Hujan Lebat dan Angin Kencang, Dua Merajan Hancur Tertimbun Longsor | Bali Tribune
Diposting : 31 January 2021 19:37
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / LONGSOR - longsor di Desa Peringsari, Kecamatan Selat menimbun dua merajan milik warga
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Karangasem kembali memicu terjadinya longsor dan pohon tumbang. Di Banjar Dinas Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, sebuah tebing longsor dan menimpa bangunan pura milik I Gusti Lanang Rai, I Gusti Lanang Gede Parwata dan I Gusti Gede Karang, Minggu (31/1/2021) dinihari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune, bencana longsor tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, dimana menurut pemilik bangunan pura, sebelumnya terjadi hujan lebat selama dua hari. Dan saat itu pemilik rumah mendengar suara gemuruh yang disertai dengan getaran tanah. Begitu dicek ternyata bangunan pura merajan mereka sudah rusak parah tertimbun longsor.

“Yang rusak tertimbun material longsor itu dua merajan dan tembok penyerkernya juga rusak parah,” ungkap I Gusti Lanang Putu Wija, salah satu keluarga pemilik bangunan merajan yang rusak tertimpa longsor tersebut.

Disebutkannya kerugian yang dialami akibat kejadian tersebut berkisar Rp. 15 Juta. Sementara itu usai kejadian, sejumlah petugas dari BPBD Karangasem dan dari Polsek Selat tiba dilokasi kejadian untuk melakukan assesmen dan pendataan kerusakan akibat kejadian longsor tersebut.

“Kami bersama anggota sudah mengecek kelokasi kejadian untuk penanganan sekaligus assesment untuk keluarga pemilik bangunan merajan yang rusak akibat longsor tersebut,” ucap Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kalak BPBD Karangasem.

Selain bencana longsor, hujan lebat dan angin kencang juga mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di sejumlah tempat, diantaranya di Banjar Dinas Ketug, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Dimana sebuah pohon lapuk berukuran besar tubang setelah diterjang angin kencang. “Untuk bencana pohon tumbang yang terjadi di beberapa tempat, sudah langsung dilakukan penanganan oleh anggota TRC kami,” tuntasnya