Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

HUT ST Satya Kori Kencana Ubung Kaja, Kadus Subrata: Jaga Kebhinekaan, Persatuan, dan Kesatuan

ULANG TAHUN -- Kadus Tegal Kori, Ubung Kaja, Denpasar Utara Ketut Subrata tampak tengah memotong kue ulang tahun, didampingi sang istri tercinta yang juga Ketua PKK Dusun Tegal Kori Ni Wayan Sukasih dan Ketua ST Satya Kori Kencana DP Yudix Pramana.

BALI TRIBUNE - Mewarisi sikap dan jiwa katauladanan para pahlawan pejuang bangsa yang rela mengorbankan waktu, tenaga, harta benda hingga nyawanya untuk berjuang tanpa mengenal pamrih dalam merebut kemerdekaan RI, maka para generasi milenial selaku generasi penerus perjuangan bangsa sudah sepatutnya selalu mengenang dan menghormati jasa luhur para pahlawan Indonesia. “Kita semua menyadari bahwa di sekitar lingkungan kita pasti ada beragam kayakinan, agama, maupun aliran kepercayaan. Untuk itu jaga bersama kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan di antara kita. Mari kita kemas dalam kebersamaan, saling menghargai dan menghormati untuk mewujudkan kekompakan,” ujar Ketut Subrata, Kepala Dusun (Kadus) Tegal Kori, Ubung Kaja, Denpasar Utara, akhir pekan lalu.    Pernyataan itu disampaikan Ketut Subrata dalam sambutannya pada malam perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI yang dirangkai dengan peringatan HUT ke-13 ST Satya Kori Kencana di Wantilan Br Tegal Kori, yang dihadiri oleh ratusan warga setempat. Diawali dengan penampilan Tari Panyembrahma yang diperagakan oleh ibu-ibu PKK Dusun Tegal Kori. Ketua Panitia Penyelenggara, Made Harry Wicaksana Putra menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan acara tersebut. Didampingi Ketua ST Satya Kori Kencana Dewa Putu Yudix Pramana, Harry juga mengapresiasi antusias anak-anak peserta lomba juga kekompakan panitia dan  berharap dalam penyelenggaraan kedepan bisa lebih baik lagi. Bersama Diah, Dek Nik, Meisya, Ketut Subrata didampingi sang istri yang juga Ketua PKK Dusun Tegal Kori Ni Wayan Sukasih mengajak seluruh tamu undangan menyanyikan lagu “Hari Kemerdekaan”. Disusul lagu “Goyang Dua Jari” (Lena) dan “Untuk Mama” (Dedek). Lalu penampilan tari Tenun (Ni Nyoman Widiasih dan Mas Sitarasmi) juga atraksi modeling dan fance anak-anak, sedangkan Ega mempersembahkan tari Jauk. Dilanjutkan pemotongan kue ulang tahun oleh Ketut Subrata didampingi sang istri dan Ketua ST Satya Kori Kencana. Diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para juara lomba 17 Agustusan dan pembagian sejumlah doorprize kepada para tamu undangan yang beruntung malam itu.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.