Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Istri Diisolasi Karena Covid-19, Bule Swiss Pukul Dokter dan Perawat RS Bali Mandara

Bali Tribune / Istri Diisolasi Karena Covid-19, Bule Swiss Pukul Dokter dan Perawat RS Bali Mandara

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi premanisme dilakukan seorang bule berkebangsaan Swiss. Pria yang belum diketahui identitasnya itu memukul seorang dokter berinisial DY dan seorang perawat berinisial YUS di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Bali Mandara, Kamis (23/9) jam 22.35 Wita. Akibatnya, kedua tenaga medis itu mengalami luka memar. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, pelaku memukul dokter dan perawat itu diduga kuat lantaran tidak terima isterinya divonis menderita Covid-19 dan harus diisolasi di Rumah Sakit milik Pemprov Bali itu. "Suami pasien tidak menerima pasien dirawat di IGD isolasi dan tidak bisa menemani istrinya di isolasi IGD. Suami pasien menerobos masuk ke IGD isolasi. Diingatkan oleh dokter dan perawat tapi pelaku tetap memaksa masuk dengan mengeluarkan kata - kata kasar. Suami pasien ini juga sempat mendorong perawat di IGD isolasi hingga hampir terjatuh," ungkap seorang petugas. Aksi pemukulan dokter dan perawat ini berawal dari pasien atau isteri pelaku datang ke RS Bali Mandara dengan keluhan sesak nafas dan spo - spo 57 persen. Sebelumnya pasien itu sudah ke poliklinik interna namun diarahkan ke IGD. Pasien kemudian masuk ke IGD isolasi dengan suspect Covid-19 namun pelaku diduga tidak terima. Pasien itu dirawat sementara di ruang isolasi IGD karena ruangan perawatan isolasi penuh.  "Suami pasien ini mungkin juga jadi tidak nyaman karena dirawat di IGD. Sehingga dia berusaha terobos untuk masuk ke ruangan isolasi.  Tidak sembarang orang masuk ke ruangan isolasi. Bahkan keluarga pasien pun tidak boleh masuk ke ruang isolasi," tutur petugas yang tidak mau disebutkan namanya ini.Pelaku akhirnya diamankan Satpam RS Bali Mandara selanjutnya diajak pulang oleh rekan - rekannya sesama bule.  Sementara kedua korban belum diketahui, apakah sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya yang dikonfirmasi via WA belum dijawab. Sementara Wakil Direktur RS Bali Mandara, Maris Sihombing yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan kejadian tersebut.  "Saya belum dapat laporan lho, Pak," jawabnya singkat.

wartawan
Bernard MB.
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.