balitribune.co.id | Denpasar - Peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat di masa kini tidak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya, perempuan memegang peran penting dalam bidang keluarga, ekonomi dan pelestari budaya. Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menjadi narasumber di Talkshow bertema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju dalam peringati Hari Ibu di Radio RPKD 92,6 FM Senin (20/12).
Dalam talkshow ini turut menghadirkan narasumber lain, yakni Owner Bali Tangi Made Yuliani Djayanegara dan Kabid Kualitas Hidup Perempuan Kualitas Keluarga, Data dan Informasi DPPPAKB Luh Emik Eka Indriyani.
Lebih lanjut Ny. Sagung Antari mengatakan, Bali merupakan daerah yang menjunjung tinggi budaya, hingga saat ini masih berakar kuat di setiap gerak langkah kehidupan masyarakatnya. Kokohnya budaya Bali tidak terlepas dari peran perempuan Bali yang dikenal tangguh dan pekerja keras.
“Perempuan Bali itu multitasking dapat dikatakan mempunyai peran ganda dalam kehidupan kesehariannya. Peran keluarga perempuan sebagai ibu rumah tangga yang melayani suami, anak, orang tua maupun mertua, perempuan juga berperan penting dalam keluarga, ekonomi dan pelestari budaya,” jelasnya.
Sagung Antari menjelaskan, dapat dikatakan bahwa peran keluarga yang dijalankan oleh perempuan Bali sangat vital, karena masa depan generasi penerus bangsa tergantung pada bagaimana seorang ibu mendidik anak-anaknya, menanamkan budaya melalui nilai-nilai hidup budi pekerti, moral dan spiritual.
Selanjutnya perempuan juga memiliki peran ekonomi, hal ini terlihat dari peran perempuan sebagai penunjang kesejahteraan ekonomi keluarga. Tuntutan ekonomi membuat perempuan Bali harus berusaha membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja.
Menurut Sagung Antari Jaya Negara dalam Pemberdayaan Perempuan di masa pandemi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam menghadapi pandemi covid 19. Pemerintah Kota Denpasar melalui gerakan TP.PKK Kota Denpasar telah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa pandemi.
“Menyambut Hari Ibu PKK Kota Denpasar mengemban tugas dari Ketua TP PKK Pusat maupun TP PKK Provinsi untuk ikut serta mencegah stunting, Kami berpesan kepada ibu-ibu yang hamil dan memiliki balita untuk menjaga gizinya. Supaya anak itu lahir dan tumbuh tidak stunting karena dari ibu-ibu yang hebat dan tangguh akan lahir generasi yang cemerlang sebagai penerus bangsa Indonesia,” jelasnya.