Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadi Narasumber pada Talkshow Hari Ibu 2021, Sagung Antari: Perempuan Berperan Penting dalam Keluarga, Ekonomi dan Pelestari Budaya

Bali Tribune/ Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara saat menjadi narasumber di Talkshow bertema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju dalam peringati Hari Ibu di Radio RPKD 92,6 FM Senin (20/12).




balitribune.co.id | Denpasar Peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat di masa kini tidak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya, perempuan memegang peran penting dalam bidang keluarga,  ekonomi dan pelestari budaya. Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menjadi narasumber di Talkshow bertema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju dalam peringati  Hari Ibu di  Radio RPKD 92,6 FM Senin (20/12).

Dalam talkshow ini turut menghadirkan narasumber lain, yakni Owner Bali Tangi Made Yuliani Djayanegara dan Kabid Kualitas Hidup Perempuan Kualitas Keluarga, Data dan Informasi DPPPAKB Luh Emik Eka Indriyani.

Lebih lanjut Ny. Sagung Antari mengatakan, Bali merupakan daerah yang menjunjung tinggi budaya, hingga saat ini masih berakar kuat di setiap gerak langkah kehidupan masyarakatnya. Kokohnya budaya Bali tidak terlepas dari peran perempuan Bali yang dikenal tangguh dan pekerja keras.

“Perempuan Bali itu multitasking dapat dikatakan mempunyai peran ganda dalam kehidupan kesehariannya. Peran keluarga perempuan sebagai ibu rumah tangga yang melayani suami, anak, orang tua maupun mertua, perempuan juga berperan penting dalam keluarga, ekonomi dan pelestari budaya,” jelasnya.

Sagung Antari menjelaskan, dapat dikatakan bahwa peran keluarga yang dijalankan oleh perempuan Bali sangat vital, karena masa depan generasi penerus bangsa tergantung pada bagaimana seorang ibu mendidik anak-anaknya, menanamkan budaya melalui nilai-nilai hidup budi pekerti, moral dan spiritual.

Selanjutnya perempuan juga memiliki peran  ekonomi,  hal ini terlihat dari peran perempuan sebagai penunjang kesejahteraan ekonomi keluarga.  Tuntutan ekonomi membuat perempuan Bali harus berusaha membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja.  

“Untuk peran pelestari budaya,  Perempuan Bali tidak perlu diragukan lagi, peran ini dilaksanakan dalam bentuk aktivitas adat keagamaan seperti mempersiapkan banten hingga menyelesaikan rangkaian upacara keagamaan,” ujar Sagung Antari.
 

Menurut Sagung Antari Jaya Negara  dalam Pemberdayaan Perempuan di masa pandemi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam menghadapi pandemi covid 19. Pemerintah Kota Denpasar melalui gerakan TP.PKK Kota Denpasar telah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa pandemi.

Hal ini lanjut Sagung Antari dikemas dalam program ketahanan pangan keluarga TP PKK Kota Denpasar membentuk Halaman  Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya PKK). Dimana ini merupakan kegiatan masyarakat khususnya ibu-ibu  PKK memanfaatkan halaman rumah dan sekitarnya dengan tujuan untuk mempertahankan ketahanan pangan dan juga untuk menambah penghasilan keluarga.
 
“Melalui program ini masyarakat didorong membentuk tanaman pangan lestari di lingkungan desa maupun rumahnya. Program ini telah dilaksanakan dengan membentuk wanita-wanita kelompok tani dan  dasa wisma di 15 desa dan kelurahan di Kota Denpasar,” ujarnya. 
 
Taman pangan lestari ini juga sebagai tempat sebagai untuk memperkenalkan masyarakat tentang jenis-jenis tanaman. Selain itu pihaknya juga mengumpulkan pengusaha-pengusaha dengan memberikan pelatihan-pelatihan seperti disain, cara mengemas yang cantik pemasaran digital.
 
“Semua itu dilakukan untuk mengangkat industri rumah tangga supaya berkualitas,” ungkapnya.
 
Sagung Antari Jaya Negara menambahkan, perempuan atau Ibu masa kini dengan tantangan kemajuan zaman harus pintar mengatur waktu. Terlebih saat ini perempuan wajib multitasking. Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengajak seluruh perempuan dan ibu di Kota Denpasar untuk bersama-sama menjaga kesehatan serta mencegah stunting.
 

“Menyambut Hari Ibu PKK Kota Denpasar mengemban tugas dari Ketua TP PKK Pusat maupun TP PKK Provinsi untuk ikut serta mencegah stunting, Kami berpesan kepada ibu-ibu yang hamil dan memiliki balita untuk menjaga gizinya. Supaya anak itu lahir dan tumbuh tidak stunting karena dari  ibu-ibu yang hebat dan tangguh akan lahir generasi yang cemerlang  sebagai penerus bangsa Indonesia,” jelasnya.

wartawan
YAN
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.