Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadi Serbuan Wisdom, Nataru Jadi Perhatian Serius di Sukawati

Bali Tribune/ RAKOR - Rapat koordinasi menjelang Nataru di Wantilan Camat Sukawati, Kabupaten Gianyar, Selasa (22/12).
Balitribune.co.id |  GianyarWilayah Sukawati terdapat banyak titik-titik objek wisata yang kerap menjadi serbuan wisatawan lokal di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).  Kondisi ini pun mendapat perhatian serius, karena rentan menjadi media penyebaran Covid-19. 
 
Menyikapi itu,  Forum Komunikasi Camat Sukawati bersama seluruh bendesa adat menggelar Rapat koordinasi, Selasa (22/12). Camat Sukawati I Gusti Ngurah Udayadnya menjelaskan, pihaknya bersama TNI, Polri, dan instansi terkait khususnya di tingkat kecamatan akan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan. Khususnya tempat-tempat yang menjadi obyek kerumuman warga menjelang maupun saat Nataru. "Biasanya obyek yang dicari adalah wilayah pantai yang ada di Kecamatan Sukawati. Nanti kami juga akan turunkan pol pp di tempat-tempat tersebut," jelasnya, Selasa (22/12/2020).
 
Disebutkan, saat ini Kecamatan Sukawati masih termasuk zona merah kasus Covid 19. Pasalnya penduduk yang ada di wilayah tersebut sebagian besar penduduk pendatang, terlebih perjalannya pun tidak bisa dipredeksi maupun dapat diketahui satu per satu. Dengan diatensinya obyek-obyek yang sering didatangi banyak orang ini, tujuannya agar Sukawati perlahan kasus covid 19 menjadi landai. "Kami harap  suasana Nataru ini Sukawati  tetap aman dari keamanan, dan aman dari segi kesehatan. Khususnya pengunjung tetap dengan menerapkan prokes 3M. Yaitu wajib menggunakan masker, wajib  mencuci tangan dengan air mengalir,  dan wajib menjaga jarak," tandasnya.
 
Sedangkan Wakapolsek Sukawati, AKP Gusti Nyoman Suweca menjelaskan pihaknya akan menggelar patroli gabungan menjelang nataru. Selain kawasan pantai yang menjadi atensi pihaknya adalah  Jalan Raya Celuk,  sebab adanya perilaku kelompok pemuda yang sering melakukan trek -trekan. "Selain Pantai Purnama kami atensi karena obyek kunjungan di sana, juga  tempat berlibur terdapat kerawanan prokes. Maka tetap prokes menjadi penekanan kami dalam kegiatan nanti," jelasnya.
 
Ditambahkan sesuai surat edaran dilarang adanya kerumuman masa, baik di dalam maupun di luar rumah. Kalau dilanggar sanksinya dipasti ada. Karena surat edaran dari Gubernur agar tetap dilakukan. Maka sosialisasikan ke masyarakat harus tetap. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.