Jelang Idul Fitri, Pertamina Perkirakan Terjadi Lonjakan Permintaan BBM dan LPG | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 09 November 2024
Diposting : 28 March 2023 03:43
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Salah satu SPBU Pertamina

balitribune.co.id | Denpasar - Pertamina siap untuk menghadapi momen, baik Ramadan maupun libur Lebaran atau Idul Fitri yang akan datang sebentar lagi di akhir April 2023. Begitu disampaikan Pjs Area Manager, Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Bali Nusa Tenggara, Taufiq Kurniawan dalam keterangan persnya, Minggu (26/3) di Denpasar. 

“Momen yang selalu kita lewati secara tahunan, Pertamina memastikan, yang pertama, BBM dalam keadaan aman. Kemudian, stok BBM di dua Terminal BBM yang ada di Bali, yaitu di Terminal BBM Ampenan dan Integrated Terminal Manggis, itu dalam keadaan aman, termasuk untuk LPG-nya. Kemudian, untuk layanan penerbangan, juga avtur, pada posisi aman,” ungkap Taufiq.

Ia juga sampaikan bahwa tahun 2023 ini,  sudah memasuki masa normal dibandingkan pandemi 2022 yang lalu, sehingga  diprediksikan untuk peningkatan konsumsi BBM akan naik sebesar 6% untuk gasoline. Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo. Kemudian untuk LPG, akan meningkat sebesar 8%. 

“Dan untuk solar, karena mungkin arus barang dan jasa turun selama libur Lebaran, dan kita juga sudah melaksanakan program subsidi tepat di seluruh SPBU yang ada di Bali, itu prediksinya akan turun 3% dibandingkan dengan normal harian,” imbuhnya. 

Dijelaskan, Pertamina menyiapkan pelayanan ekstra, untuk menghadapi momen Ramadan dan Idul Fitri, itu layanan ekstra-nya ada sembilan titik Pertamina Delivery Service di seluruh Bali. Kemudian ada tiga Mobile Storage BBM, posisinya di Buleleng, Jembrana, dan juga Tabanan. 

“Hal ini kami lakukan untuk memangkas jalur suplai dari Sanggaran dan juga Manggis, agar bisa lebih dekat apabila ada SPBU yang berposisi kritis, sehingga kita bisa meraih suplai dengan jarak yang lebih dekat dengan jarak Mobile Storage yang kita tempatkan di kabupaten tersebut,” terangnya.

Kemudian, Pertamina juga menyiapkan pelayanan promosi untuk menggiring konsumen dan mendukung kenyamanan konsumen mengisi BBM selama periode tersebut. Disiapkan pula layanan tambahan lagi berupa jam operasional 54 SPBU, yang ada di seluruh Provinsi Bali. Sehingga, dengan layanan ekstra dan posisi suplai dan stok yang sangat aman tersebut.

“Kita pastikan untuk menghadapi proyeksi sales yang saya sebutkan tadi, itu BBM dan LPG, dalam keadaan aman menghadapi momen Ramadan dan Idul Fitri 2023,” tukasnya.

Taufiq memperkirakan lonjakan konsumsi terjadi ketika  mendekati libur Lebaran sampai dengan arus balik, dan prediksinya sekitar 6% untuk BBM jenis gasoline, dan 8% untuk LPG, pada momen Idul Fitri nanti.

Mobile Storage kita tempatkan semacam mobil tangki di SPBU. Nanti, ketika misal ada jalanan putus, dia tidak perlu menunggu dari Sanggaran atau Manggis, tapi dari mobil tangki yang ada tadi untuk menyuplai ke SPBU yang posisinya mungkin pada saat itu kritis. Semoga tidak ada yang kritis dan tidak ada bencana.

Sementara itu Pertamina akan menyediakan layanan ekstra dimana kemacetan (jalur Gilimanuk), dan mungkin juga untuk antrian di jalan, pengendara bisa memanfaatkan call center 135, dan ada tambahan delivery service, yang akan segera menuju titik itu berada. Tinggal telepon, maka akan ada BBM dalam bentuk delivery. Kemudian,  untuk mengantisipasi antrian di SPBU sendiri,  juga akan diatur sedemikian rupa mekanismenya  sehingga antrian ini dapat terurai. Nanti akan Pertamina akan memperkuat di titik-titik sekitarnya, sehingga masyarakat tidak hanya menggunakan BBM dari SPBU tersebut, tapi juga bisa mengisi dari titik lain.

“Pertamina juga menyediakan BBM dalam kemasan (delivery) 30 liter, seperti Pertamax dan Pertamax Turbo. Kita harapkan  dalam kondisi emergency, bisa jadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdesak atau membutuhkan,” pungkasnya.