Jelang IMF-WB, Polisi Perketat Pengawasan Pelabuhan | Bali Tribune
Diposting : 19 September 2018 09:08
Khairil Anwar - Bali Tribune
SIAGA - Polisi dari Polsek Sawan tengah memperketat pengawasan terhadap Pelabuhan PPI Sangsit menjelang digelarnya pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) Oktober 2018 mendatang.
BALI TRIBUNE - Polres Buleleng melakukan siaga penuh menjelang digelarnya pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dengan Bank Dunia (WB), Oktober 2018 mendatang di Nusa Dua. Siaga penuh termasuk di pintu masuk maupun jalur tikus penyeberangan laut di kawasan dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit, Kecamatan Sawan.
 
 Kapolsek Sawan, AKP Ketut Wisnaya membenarkan pihaknya memperketat pintu masuk di jalur penyeberangan laut di kawasan dermaga PPI Sangsit, termasuk mengamankan jalur-jalur tikus di wilayah hukum Polsek Sawan. Hal itu menurutnya, sebagai langkah antisipatif untuk menekan gangguan keamanan.
 
 “Pengawasan dan pemeriksaan kami perketat baik terhadap orang (penumpang) serta barang bawaan. Baik saat berlabuh ataupun dari dermaga PPI Sangsit, kawasan wisata Pantai Kerobokan, termasuk jalur-jalur tikus di wilayah hukum Polsek Sawan,” terang  Kapolsek AKP Ketut Wisnaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Selasa (18/9).
 
Tak hanya itu,Wisnaya memastikan akan melakukan penambahan personel di setiap kawasan yang rawan terjadinya penyusupan, jalur lalu lintas perbatasan antarkecamatan termasuk menambah perwira pengendali khusus di kawasan PPI Sangsit. ”Kami pasti melakukan penebalan personel dengan menambah perwira pengendali. Seluruhnya berjumlag 20 personel,” imbuhnya.
 
 Selain penguatan personel, Wisnaya mengaku telah melakukan kerja sama dengan sejumlah tokoh masyarakat dan Tim Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PPI Sangsit. ”Intinya, kami bekerja sama dengan masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah kemungkinan adanya aksi teror dari kelompok radikal  melalui jalur penyeberangan PPI Sangsit,” tegas Wisnaya.
 
 Sementara  untuk pengawasan dan pemeriksaan, jajaran kepolisian akan fokus pada barang bawaan penumpang yang dicurigai termasuk melakukan pemeriksaan terhadap identitas para penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK).”Semua akan kami periksa identitasnya mulai penumpang, ABK sampai nakhoda,” tandasnya.