Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Joged Pingitan Buahan Jadi Magnet Kalangan Ayodya

PINGITAN - Joged Pingitan Sekaa Desa pakraman Susut, Buahan Payangan, sedot penonton di Kalangan AyodyaArt Centre.

BALI TRIBUNE - Alkisah, Kang Cing Wi sangat sedih ditinggal oleh Sri Jaya Pangus untuk mencari pencerahan, karena bertahun-tahun tidak memiliki keturunan. Hal ini yang membawa kesedihan yang amat mendalam pada pihak kerajaan dan seluruh Kerajaan Dalem Balingkang. Akhirnya sang Permaisuri memutuskan mencari Sri Jaya Pangus hingga di kaki Gunung Batur.  Kisah perjalanan  Kang Cing Wi mencari sang suami yang ternyata telah mempersunting lagi Dewi Danu hingga pasangan ini menjelma menjadi barong landung akibat kutukan Dewi Danu, menjadi tema Tari Joged Pingitan,yang  dibawakan oleh Sekaa Desa Pakraman Susut, Desa Buahan Payangan, di kalangan Ayodya Art Center Denpasar, Senin (25/6). Dengan ditarikan oleh 5 orang penari tarian Jogeg Pingitan yang mengambil judul, Pastu Gni Semara, cukup menyedot perhatian masyarakat penikmat seni tradisional. Dengan piñata garapan I Nyoman Budiyasa,S.Sn dan penanggung jawab I Wayan Suartana,S.Pd pentas Tari Joget Pingitan cukup mengundang keingin tahuan masyarakat, terbukti kalangan Ayodya di Art Center Denpasar, cukup sesak dipenuhi penonton. Apalagi saat  adengan Permaisuri Kang Cing Wi memutuskan bertualang untuk mencari suaminya hingga ke kaki Gunung Batur. Dimana Raja Sri Jaya pangus telah memperistri seorang Dewi yang menguasai daerah tersebut yaitu Dewi Danu. Saat permasuiri Kang Cing wi tida disana dan akhirnya mengetahui bahwa suaminya telah menikah lagi dan telah memiliki seorang putra, ia memutuskan menyerang Dewi Danu yang merebut suaminya. Serangan ini dibalas oleh Dewi Danu yang pada akhirnya mengutuk pasangan ini menjadi Barong Landing. Menariknya, tarian Joget Pingitan ini ternyata benar-benar “Pingit”, tidak bisa tiap hari dibawakan. Menurut sejarah pada awalnya ditarikan ngelawang ke rumah-rumah dalam merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan hingga keluar Desa Buahan Payangan, Kabupaten Gianyar. Namun suatu ketika saat tarian ini ditarikan  di Pura pada tahun  1890 an, dimana saat itu antara pengayah, pengibing dan penari jogged tiba-tiba mengalami trance atau kesurupan. Dan berdasarkan pawisik akhirnya mulai saat itu tarian ini dipingitkan, dan hanya ditarikan oleh gadis yang telah disucikan melalui proses pawintenan.  Hingga saat ini Tarian Joget Pingitan disungsung di Pura Penataran Pingit Desa pakraman Susut dan hanya bisa di tarikan saat piodalan berlangsung.  

wartawan
redaksi
Category

Anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal Ikut Aksi Gotong Royong Semesta Berencana

balitribune.co.id | Mangupura - Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali diwujudkan melalui aksi Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah yang digelar di kawasan Pura Dalem Gede Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025, Pemkab Badung Raih Penghargaan Layanan Pendidikan

balitribune.co.id | Jakarta - Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) bekerja sama dengan Tempo Media Group, bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/12).

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Astra Motor Bali Gelar Festival Vokasi Satu Hati

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menjadi ajang kalibrasi dan unjuk prestasi bagi para guru dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Binaan Astra Honda di Bali melalui penyelenggaraan Festival Vokasi Satu Hati (FeVoSH) 2026. Acara tahunan ini digelar pada Selasa (2/12) di Ruang Ubung, Lantai 4 Gedung Astra Motor Bali, sekaligus berfungsi sebagai seleksi tingkat regional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Step Up dengan Generasi Terbaru, All New Honda Vario 125 Semakin Keren dan Sporti

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi terbaru dari skutik andalannya, All New Honda Vario 125, dengan pembaruan menyeluruh, dilengkapi kehadiran tipe terbaru berkonsep Street style. Pilihan terbaru salah satu skutik terlaris Honda ini siap meningkatkan penampilan pengendaranya sesuai dengan tren gaya hidup masa kini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.