Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kadis Sosial Serahkan 4 Bayi Terlantar Pada Calon Orang Tua Angkat

Bali Tribune/Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra saat menyerahkan 4 bayi terlantar kepada calon orang tua angkat di Denpasar, Rabu (10/4)
balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, Rabu (10/04) menyerahkan 4 bayi terlantar kepada  empat pasang suami istri atau calon orang tua angkat di Yayasan Metta Mama & Maggha, Denpasar. Keempat bayi ini sebelumnya dirawat oleh yayasan tersebut.
 
Dalam kesempatan itu, Dewa Mahendra mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas misi sosial yayasan ini. Dia pun berharap agar yayasan tersebut tidak disalah gunakan oleh oknum-oknum tertentu. “Saya harap yayasan ini terus mengembangkan misi sosial yang positif seperti ini. Karena diluar sana masih banyak anak-anak kita yang ditelantarkan atau bahkan dibuang begitu saja oleh orang tuanya, itu yang harus menjadi perhatian kita semua karena sesuai dengan amanat UU anak-anak harus dilindungi dan anak-anak yang terlantar harus mendapat perlindungan dari negara," tegas Dewa Mahendra.
 
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para calon orang tua angkat, yang berkesempatan untuk mengasuh anak-anak terlantar ini. Ia juga berpesan agar, mereka para calon orang tua angkat tersebut dapat memberikan kasih sayang yang tulus seperti anak kandung sendiri dan membangun ikatan batin pada anak-anak ini.  
 
“Tidak hanya sekadar mengurus mereka yang saya harapkan dari bapak/ibu sekalian, namun juga perlu membangun ikatan batin antara orang tua dan anak. Sehingga mereka merasa nyaman dan benar-benar merasakan kasih sayang orang tua yang sesungguhnya," pesannya. 
 
Ketua Yayasan Metta Mama & Maggha, Vivi Monata Sandra Tendean  menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan dukungan yang telah diberikan selama ini oleh Pemerintah Provinsi Bali khususnya Dinas Sosial Provinsi Bali. Kata Vivi, pemilihan calon orang tua angkat ini dilakukan melalui proses administrasi yang sangat ketat, diantaranya memenuhi beberapa syarat yaitu tes psikologi, tes psikopat, tes HIV/AIDS dan beberapa macam tes bagi para orang tua. 
 
Selain itu juga dilakukan tahap bonding atau pendekatan antara anak dan orang tua. Ia juga mengatakan bahwa untuk sementara para pasangan suami istri ini masih disebut sebagai calon orang tua angkat, karena dalam waktu enam bulan kedepan kehidupan para orang tua dan anak-anak ini akan dievaluasi sebelum nantinya melalui proses pengadilan dan pengangkatan yang sah serta pembuatan akta kelahiran sang anak. 
 
“Ini pertama kalinya selama yayasan berdiri saya menyerahkan 4 anak. Untuk itu saya berpesan dan minta kepada para calon orang tua angkat agar memberikan mereka kasih sayang yang tulus. Jadikan mereka anak kandung kalian, jangan sampai mereka ditelantarkan untuk kedua kalinya, angkatlah derajat harkat dan martabat hidup mereka, kelak mereka akan jadi anak yang berbakti dan berguna bagi keluarga," katanya. yue
wartawan
Ayu Eka
Category

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.