Kadiskes Karangasem Kurang Gamblang, Data Covid-19 Tidak Sinkron | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 03 Februari 2025
Diposting : 5 April 2020 17:59
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / ilustrasi-ist

balitribune.co.id | Amlapura - Berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 Provinsi Bali melalui situs resminya http:/infocorona.baliprov.go.id, yakni di halaman statistik sebaran COVID-19 di Bali, tercatat untuk di Kabupaten Karangasem pertanggal 4 April 2020 ditemukan ada 2 kasus positif Covid-19, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 7 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 16 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang, dan Pelaku Perjalanan (PP) sebanyak 59 orang.

Hanya saja secara detail lokasi kecamatan dan desa 2 orang yang dinyatakan positif dalam data yang dikeluarkan oleh Satgas Covid 19, Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu tidak disebutkan. Dan dari data tersebut untuk di Bali sendiri jumlah kasus orang yang positif Covid-19 pertanggal 4 April 2020 sebanyak 32 orang, OTG sebanyak 486 orang, ODP sebanyak 506 orang, PDP sebanyak 183 orang, sembuh 18 orang, meninggal 2 orang dan PP sebanyak 2621 orang.

Data yang dikeluarkan oleh Pemprov Bali ini bertolak belakang dengan data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 Karangasem, dimana hingga Minggu (5/4) kemarin, data kasus positif Covid-19 di Karangasem masih 0 (Nol) kasus, ODP sebanyak 53 orang dimana 6 diantaranya dinyatakan selesai pemantauan, PDP sebanyak 5 orang sementara dalam laporan data Pemprov Bali jumlah PDP di Karangasem sebanyak 8 orang , OTG dinyatakan 0 (Nol) kasus, padahal dalam data yang dikeluarkan Pemprov Bali jumlah OTG di Karangasem sebanyak 7 orang.

Terkait temuan 2 kasus postif Covid-19 di Karangasem tersebut, Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, kepada koran ini via WhatsApp membantah tegas soal adanya 2 orang positif Covid-19 di Karangasem. “Sampai saat ini data kami di Dinas Kesehatan Karangasem, belum ada menangani yang positif,” tegas Kadiskes Karangasem.

Pernyataan Kadiskes Karangasem ini kurang gamblang, jika Dinas Kesehatan Karangasem tidak ada menangani pasien positif Covid-19 lantas dimana pasien tersebut dirawat?. Sayangnya Kadiskes Karangasem tidak mau berkomentar banyak terkait data tersebut.