Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Temuan Orok Bayi Dimakan Biawak, Polisi Belum Temukan Titik Terang

Bali Tribune / TEMUAN - Orok bayi yang ditemukan warga setelah dimakan biawak (7/6)

balitribune.co.id | Singaraja - Pasca ditemukannya orok bayi berjenis kelamin laki-laki yang tengah dimangsa biawak di Banjar Dinas Kembang Sari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, pada Minggu (7/6), polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang  dibalik pembuangan orok bayi itu.

Selain terus menggali keterangan dari warga, polisi sudah memeriksa sejumlah tempat yang diduga terkait peristiwa itu. Diantaranya bidan desa, Puskesmas maupun dokter praktik di wilayah hukum Polsek Gerokgak dan sekitarnya.
Namun sejauh itu, polisi belum menemukan titik terang maupun petunjuk signifikan untuk membuka tabir perbuatan biadab tersebut.

"Kami sudah lakukan cross chek terhadap sejumlah petugas medis, mulai dari ujung barat yakni Desa Sumberklampok namun belum menemukan titik terang," jelas Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Senin (8/6).

Sejumlah petugas medis yang didatangi, mulai bidan, Puskesmas hingga dokter praktik, namun tidak ada warga yang dilaporkan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan keluhan pasca melahirkan.

"Yang jelas kami terus berupaya mengungkap kasus ini agar pelakuknya dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Widana.

Sebelumnya, Kadek Suwitra, warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, tidak menyangka biawak yang dilihatnya tengah memangsa orok bayi berjenis kelamin laki-laki. Tentu saja Suwitra kaget bukan kepalang dan sepontan mengusir biawak dari tumpukan sampah tempat orok tersebut berada.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6) sekitar pukul 14.00 Wita pada lintasan jalan setapak di desa itu.Saat menyaksikan peristiwa mengerikan itu, Suwitra mengaku bingung dan memilih menunggu temannya yang datang dari melaut bernama Made Musti dan Putu Darmada.

Kepada petugas, Suwitra mengaku penasaran melihat biawak tengah asyik memangsa sesuatu.

"Terlihat dengan jelas yang ditarik adalah mayat bayi laki laki," kata Suwitra.

Setelah itu  bersama rekannya melaporkan peristiwa itu  kepada Kelian Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran.

 

wartawan
Khairil Anwar
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.