balitribune.co.id | Kuta - Kendati masih dalam kondisi pandemi, perayaan Natal tahun 2021 ini tetap dijadikan sebagai ajang untuk berbagai keceriaan. Seperti yang terlihat di salah satu mal di Kuta Kabupaten Badung, pada perayaan Natal, Sabtu (25/12) kemarin pengelola menghadirkan sosok berkarakter Santa Claus dan Santarina.
Keberadaan Santa Claus dan Santarina di dalam mal tersebut cukup menghibur pengunjung baik dari kalangan anak-anak dan orang tua. Hendra Darmawan, Marcomm Manager Lippo Mall Kuta mengatakan, saat perayaan Natal diharapkan mampu menghadirkan keceriaan untuk pengunjung yang menikmati libur hari raya keagamaan ini. "Sehingga kami memberikan suasana Natal kepada pengunjung," katanya.
Upaya inipun untuk memberikan kesan kepada wisatawan bahwa Bali masih aman dikunjungi dengan aturan pembatasan aktivitas masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengunjung mengaku terhibur dengan adanya ornamen Natal di dalam mal dan disambut keramahan Santa Claus serta Santarina sembari membagikan permen.
Ria salah seorang pengunjung mal mengaku senang saat menemani anaknya membeli berbagai keperluan disambut Santa Claus dan Santarina. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan penggunaan masker, kehadiran tokoh Natal yang menghibur ini membuat sejumlah wisatawan pun bersama anak-anaknya mengajak Santa Claus dan Santarina berfoto bersama. "Anak saya senang dikasih permen dan balon oleh Santa Claus dan Santarina. Lumayan menghibur anak-anak," ucapnya.
Tampaknya pelemahan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat pelaku usaha menghibur pengunjung/wisatawan. Keceriaan Natal tidak hanya dirasakan oleh pengunjung mal, hal serupa juga dapat dinikmati di sejumlah hotel. Pasalnya, sejak menjelang perayaan Natal, pihak hotel di Bali telah memasang ornamen Natal di area depan hotel.
Salah seorang wisatawan, Darwin mengaku merasa aman dan senang dapat menikmati liburan bersama keluarga yang disambut pernak-pernik Natal. "Saya rasa kehadiran nuansa Natal ini bagus, semoga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Bali. Sehingga bisa menikmati suasana seperti ini, kalau tidak ada tamu, kasian juga pelaku usahanya. Semoga pariwisata Bali cepat bangkit," katanya.