balitribune.co.id | Denpasar - Masyarakat Bali perlu mendukung dua langkah penting dalam mengentaskan virus Covid-19 di Pulau Dewata. Dukungan tersebut diantaranya ke program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini dan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan 3M dalam aktivitas sehari-hari adalah langkah yang akan dijalankan bersama. Kedisiplinan bersama menggunakan masker berkualitas menjadi kunci penting dalam mencegah semakin meluasnya pandemi di Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster yang diwakili oleh Made Rentin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali saat peluncuran distribusi 5 juta masker medis di 20 wilayah Indonesia bertempat di Wantilan DPRD Provinsi Bali Kamis (28/01) berpesan tentang pentingnya masker medis yang berkualitas untuk membantu memutus penyebaran Covid-19.
Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi langkah distribusi masker medis ini. Masker medis yang dibagikan Ansor dan Aice Group ke masyarakat yang rentan tertular Corona menjadi upaya bersama dalam menyelesaikan pandemi. Edukasi soal masker atau 3M memerlukan partisipasi semua elemen pemangku kepentingan. "Pemprov mengapresiasi gerakan kemanusiaan ini,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun saat ini Bali tengah melakukan vaksinasi, namun masyarakat harus terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang baik. Meskipun Pemerintah Pusat dan daerah sudah mulai melaksanakan vaksinasi, tapi kegiatan tersebut akan bertahap dan bisa memakan waktu satu setengah hingga tiga tahun lebih sampai rampung. "Karenanya, masker harus tetap kita pakai dan prokes jaga jarak serta cuci tangan akan terus kita jalankan bersama,” tegas," Koster.
Pada kesempatan itu, Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan produsen es krim Aice Group memaparkan misi kemanusiaan berbentuk koalisi pentahelix yang menjadi motor distribusi masker tersebut. Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group, Sylvana menilai Bali memiliki modal kesatuan dan kekompakan sosial yang akan memperkuat imunitas warganya melawan Virus Corona.
Ia melihat adanya korelasi antara daya tahan masyarakat suatu daerah melawan Covid-19 dengan integrasi kepemimpinan yang kuat dalam mengelola pandemi secara partisipatif. Bali selalu menjadi barometer bangsa dalam soal toleransi dan kerja sama semua elemen masyarakat. "Vaksinasi dan disiplin masker menjadi project penting kita bersama saat ini. Kami berharap Bali menjadi contoh sukses masyarakat dalam bekerja sama melawan virus ini,” ujar Sylvana.
Selain 5 juta masker medis yang didistribusikan ke kalangan masyarakat luas di 20 kabupaten dan kota, pihaknya juga membagikan 15 juta masker lainnya ke masyarakat lewat jaringan penjual es krim ini di masyarakat.