Kepemimpinan Akan Berganti, ASN Diminta Dukung Program Bupati Baru | Bali Tribune
Diposting : 5 February 2021 21:41
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / Bupati Jembrana, I Putu Artha
balitribune.co.id | Negara - Kepemimpinan Bupati Jembrana, I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan (Abang) akan berakhir Selasa (16/2) mendatang. Setelah pergantian kepemimpinan, seluruh ASN Pemkab Jembrana diminta mendukung program pemimpin Jembrana yang baru.
 
Bupati Jembrana, I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan (Abang) sudah memasuki penghujung masa jabatannya. Setelah menjabat selama dua periode yakni 2011–2016 dan 2016–2021, masa jabatannya akan berakhir sebelas hari lagi. Keduanya pun telah pamitan dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan saat mendapingi Bupati Jembrana, I Putu Artha Jumat (5/2) mengatakan semua perjalanan memiliki batas akhir.
 
Akhir masa jabatannya ini menurutnya adalah sebuah perpisahan kepada Pemkab Jembrana. “Kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana yang telah mempercayakan nahkoda kepemimpinan kepada kami selama 10 tahun terakhir. Perjalanan panjang kami akan segera tuntas dalam beberapa pekan ke depan” ujarnya dihadapan para pimpinan OPD.   Dikatakannya begitu banyak program kerja yang disampaikan dan disusun di awal pemerintahannya.
 
Namun diakui akhirnya segalanya ditentukan Tuhan Yang Maha Esa. “Dialah yang berhak menentukan sejauh mana kami bisa memenuhi program-program tersebut, seberapa besar harapan masyarakat di pundak kami bisa terpenuhi, dan sebanyak apa amanah rakyat bisa kami tuntaskan,” ungkapnya. Menrutnya sebagai manusia biasa tentu masih banyak pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan. Pihaknya yakin dan percaya pemerintahan yang akan datang bisa melanjutkan pekerjaan itu hingga paripurna.
 
Kepada jajaran OPD, pihaknya juga menyampaikan terimakasih atas kerjasamanya selama ini serta permohonan maaf atas kekeliruan selama menjabat selama sepuluh tahun terakhir. “Untuk setiap kekurangan dari kami, baik disengaja maupun tidak, baik dalam bentuk kebijakan, ucapan dan tingkah laku, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Kekeliruan dari kami, adalah tanda bahwa kami telah berbuat, karena hanya orang yang tidak berbuat apa-apa yang tidak pernah membuat kesalahan,” ujarnya. 
 
Pada masa pemerintahan yang baru, pihaknya berharap jajaran pejabat dan OPD bisa mendukung program - program di pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. “Kita telah membangun sinergi dengan sangat harmonis, kita melangkah bersama dalam pembangunan, bersatu padu, bahu-membahu memberikan pelayanan kepada masyarakat Jembrana. Kepada para pejabat dan jajaran OPD  agar bisa mendukung apa yang menjadi program - program selanjutnya dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti” harapnya.
 
Meskipun tidak terlibat langsung dalam pemerintahan, namun pihaknya memastikan kedepannya akan tetap berjuang demi kesejahteraan masyarakat Jembrana melalui jalur dan porsinya. “Tidak terlibatnya saya dari pemerintahan bukan berarti saya berhenti berjuang demi Jembrana, perjuangan saya nanti melalui jalur dan porsi saya sebagai masyarakat” tandas politikus PDI P ini.