Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua DPRD Badung Parwata Perkenalkan Beras C-PAR ke Danrem 163/Wirasatya Brijen TNI Choirul Anam

Bali Tribune / BERAS - Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat memperkenalkan beras C-Par kepada Danrem 163/Wirasatya Brijen TNI Choirul Anam.

balitribune.co.id | MangupuraKetua DPRD Badung Dr Drs Putu Parwata MK MM, Rabu (18/05/2022) memperkenalkan produksi beras C-Par kepada Danrem 163/Wirasatya Brigadir Jenderal TNI Choirul Anam SE MM. Putu Parwata menjelaskan bahwa produk beras C-PAR ini bertujuan membantu masyarakat khususnya petani di Badung. Karena produk ini diolah langsung oleh petani Badung. 

Putu Parwara mengatakan, perkenalan produksi beras C-Par tersebut mendapat apresiasi dari Dandrem. “Kami sebagai owner PT PadiA lam Semesta (PAS) mengajak masyarakat untuk mengonsumsi beras C-Par. Beras ini sangat layak untuk dikonsumsi karena memiliki kualitas yang bagus dengan harga yang murah dan terjangkau,” kata Parwata. 

Parwata mengatakan, produksi beras ini bisa membantu kegiatan UMKM di Kabupaten Badung sebagai ladang bisnis. Apalagi di tengah Covid-19, dengan mengolah dan menjual produksi beras ini sebagai pengembangan bisnis maka secara ekonomi akan membantu masyarakat Badung. 

Putu Parwata menambahkan, terobosan petani Badung mengembangkan produk beras C-PAR untuk lahan bisnis ini untuk mengantisipasi situasi Covid-19. Secara signifikan dengan adanya pengembangan beras C-Par ini mampu meningkatkan pendapatan ekonomi petani di Badung.  

"Hasil olahan beras yang disebut C-Par sudah siap edar dan C-Par memiliki kualitas yang baik dari hasil uji coba bahwa petani sudah merasakan pendapatan naik 100 persen," ujarnya.

Dari hasil demplot yang sudah dilakukan di beberapa desa Parwata mengatakan, keuntungan petani jauh meningkat. Pihaknya mencontoh, produksi dari 6 ton sekarang menjadi 11-12 ton per hektar.

"Ini berarti peningkatan produksi petani. Lantaran hasil meningkat maka gabahnya kita olah menjadi beras yang berkualitas dengan harga murah dan kita salurkan lagi ke masyarakat," paparnya.  

PT PAS ini lanjut Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu merupakan milik petani Badung yang bergabung jadi mitra yang berjumlah sekitar 37.000 petani. PT PAS juga saat ini sedang merancang nilai tambah untuk petani yakni akan mendapat jaminan sosial yang akan difasilitasi PT PAS.

"Jadi petani tidak usah ragu lagi tentang kehidupannya. Lima jaminan tersebut yakni kesehatan, hari tua atau pensiun, kematian, kecelakaan kerja dan beasiswa untuk anak-anaknya. Semua ditanggung PT PAS," jelasnya.

Peluncuran beras C-Par salah satu bentuk untuk memberdayakan dan mendorong semangat kerja petani. Sehingga tagline bangga menjadi petani tersebut benar-benar dirasakan.

"Petani bangkit masyarakat sejahtera. Kita sama-sama semangat membangun pertanian sebagai sektor unggulan di Badung. Jadi siapapun bisa menjadi agen," pungkas Parwata.

wartawan
ANA
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.