Diposting : 7 July 2018 15:46
redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018 di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dilanjutkan dengan Pembukaan Gelar Dagang Nasional yang dilaksanakan di Kawasan Megamas, dan diikuti oleh Kementerian/Lembaga, Perwakilan BKKBN, Pemerintahan Daerah dan PKK Provinsi dari Seluruh Indonesia, Dekranasda, sektor Swasta serta Usaha Mikro Kecil Menengah.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum TP PKK, dr. Erni Gurtanti Tjahjo Kumolo didampingi Plt. Kepala BKKBN, Sigit Priohutomo, Gubernur Sulawesi Utara beserta Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara, para pejabat tinggi madya dan pratama BKKBN dan kementerian terkait, ketua PKK seluruh Provinsi dan kabupaten/ kota, dan berbagai undangan lainnya.
Ketua Panitia Gelar Dagang dan Pameran Harganas XXV Tahun 2018, Ny. Bintang Puspa Yoga dalam laporannya mengatakan Pameran gelar dagang ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari penuh, yang dimulai hari Kamis 5 Juli sampai dengan 7 Juli 2018. Pada kegiatan ini ada 147 stand pameran dari kementerian, BKKBN, Dekranasda, dan UMKM yang menyajikan berbagai produk-produk unggulan seperti pakaian, kuliner serta cendera mata yang berasal dari daerah masing-masing.
Momentum Hari Keluarga Nasional, kita diingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai tempat persemaian putra-putri kita dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya didalam keluarga yang akhirnya ke masyarakat, guna menciptakan nilai-nilai kepribadian yang akhirnya dapat membentuk nilai-nilai luhur bangsa untuk itu harus dilestarikan oleh segenap anggota keluarga, agar menjadi suatu kekuatan dalam keluarga baik dibidang kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya, sebagai wahana yang tangguh demi terwujudnya ketahanan keluarga yang pada akhirnya mewujudkan ketahanan nasional.
Hari Keluarga Nasional yang selalu diperingati setiap tahun dan diadakan pameran gelar dagang merupakan perwujudan kepedulian dan perhatian yang cukup besar dari Pemerintah Pusat, Daerah dan dari kita semua, yaitu dalam upaya menjadikan keluarga sebagai subyek dan obyek pembangunan bangsa menuju Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Melalui kegiatan ini diharapkan kelompok pengrajin mikro dapat terbantu memasarkan produk unggulan masing-masing daerah. "Tentunya kegiatan ini akan memberikan peluang besar kepada UMKM untuk pasarkan produknya. Diharapkan pula terjalin komunikasi dan tukar pengalaman pelaku usaha sehingga bisa membangun jaringan lebih luas dan memiliki daya saing baik kualitas maupun kuantitas produk", ujar Erni.
Melalui pameran dan gelar dagang ini diharapkan membantu kelompok-kelompok usaha mikro khususnya bagi Kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan kelompok pemberdayaan lainnya agar dapat berinteraksi berkumpul dengan kelompok usaha mikro lainnya guna memasarkan produk unggulannya masing-masing sebagai pendorong bangkitnya perekonomian khususnya kelompok usaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia. "Diharapkan terjalin komunikasi dan tukar pengalaman pelaku usaha sehingga bisa membangun jaringan lebih luas dan memiliki daya saing baik kualitas maupun kuantitas produk", tambahnya.
Ia meminta jajaran PKK dan BKKBN untuk terus melakukan pendampingan usaha mikro di daerah masing-masing agar bisa lebih meningkat.
Dalam kesempatan pembukaan Gelar dagang tersebut juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Ketua TP PKK Provinsi dan kabupaten/kota pemenang dalam lomba pelaksana Terbaik lingkungan bersih sehat (LBS), lomba pelaksana terbaij PKK-KKBPK-Kesehatan, lomba pelaksana terbaik PHBS, lomba pelaksana terbaik posyandu Tahun 2018.