balitribune.co.id | Denpasar - RCEO Bank Mandiri Bali dan Nusa Tenggara, Hendra Wahyudi mengungkapkan belanja masyarakat di wilayah Bali dan Nusa Tenggara selama Ramadan tahun 2022 dengan sumber Big Data Bank Mandiri mengalami peningkatan. Kata dia, proporsi kelompok belanja terbesar pada awal Mei 2022 yang mengalami peningkatan dibandingkan awal bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu supermarket (15,7% yang sebelumnya 13,8%), fesyen (12,0% sebelumnya 9,5%), dan elektronik (8,7% sebelumnya 8,0%).
Sedangkan untuk proporsi kelompok belanja terbesar yang mengalami penurunan dibandingkan awal bulan yang sama tahun sebelumnya terdapat pada restoran (15,1%, sebelumnya 15,9%), Household (10,8% yang sebelumnya 17,1%), dan Medical (8,0% dimana sebelumnya 11,0%). "Kenaikan indeks belanja selama Ramadan di Bali dan Nusa Tenggara yang terjadi saat ini tidak terjadi pada dua Ramadan sebelumnya (2020 dan 2021)," katanya saat mengenalkan Digital Box Menara Mandiri Surapati, Denpasar, Selasa (10/5).
Menurutnya, hal ini mengindikasikan tingginya kunjungan masyarakat dari luar Bali dan Nusa Tenggara ke wilayah tersebut menjelang libur Lebaran kali ini dengan top 3 indeks pada Gasolines, Retail, dan Department Store. Lebih lanjut Hendra menuturkan, era digitalisasi seperti saat ini, Bank Mandiri secara konsisten terus melakukan digitalisasi proses bisnis. Selain Livin dan Kopra, juga mengimplementasikan inovasi terkini di bidang perbankan digital dengan meningkatkan digitalisasi fungsi layanan dan tampilan fisik cabang melalui implementasi Smart Branch.
Ia menjelaskan, Smart Branch merupakan transformasi cabang layanan digital dengan model cabang dikelompokkan menjadi tiga tipe layanan, untuk memberikan pengalaman transaksi yang sesuai dengan tingkat adopsi digital nasabah. Pertama, menyediakan layanan dalam bentuk Digital Box untuk nasabah dengan tingkat adopsi digital tinggi dan membutuhkan layanan transaksi yang simple dan cepat (self-service).
Layanan yang kedua adalah Hybrid Branch yang diperuntukkan untuk nasabah dengan adopsi digital tinggi namun layanan yang dibutuhkan cukup kompleks. Sedangkan yang ketiga adalah Upgrade Branch bagi pengembangan jaringan cabang khusus di Bank Mandiri Region XI Wilayah Bali dan Nusa Tenggara untuk tahun 2022 menjadi Smart Branch direncanakan berjumlah 23 cabang dan 2 Digital Box. "Terdiri dari 19 Hybrid Branch, 4 cabang Upgrade Branch, dan 2 Digital Box yang terletak di Menara Mandiri Surapati Denpasar dan di kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai," beber Hendra.
Ia menambahkan, terkait Smart Branch di Region XI dapat live beroperasi, tidak hanya dari sisi infrastruktur dan perizinan, pihaknya juga melakukan persiapan dari sisi sumber daya manusia. "Saat ini kami sedang melakukan re-mapping serta profiling General Bankers yang akan bertugas di setiap Smart Branch. Selain itu, pelaksanaan training untuk peningkatan kemampuan pegawai cabang juga sedang dilaksanakan, dari yang sebelumnya fokus pada layanan transaksional menjadi fokus product dan digital advisory," imbuhnya.
Sebagai salah satu Smart Branch Region XI, Digital Box Menara Mandiri Surapati didesain sebagai layanan transaksi untuk nasabah yang bersifat self-service. Fasilitas dan layanan yang disediakan yaitu 1 unit Customer Service Machine (CSM) untuk pembukaan rekening dan penggantian kartu ATM, 3 unit Cash Recycling Machine (CRM) untuk setor dan tarik tunai yang posisinya 2 unit terletak di dalam dan 1 unit berada di depan gedung, 1 unit Virtual Box sebagai remote channel, 4 buah tablet sebagai media untuk menampilkan informasi produk, serta dibantu 2 orang General Bankers.
"Dengan beroperasinya Digital Box Menara Mandiri Surapati, kami harapkan fasilitas tersebut dapat memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan, kebutuhan nasabah dalam bertransaksi," harapnya.