
balitribune.co.id | Bangli - Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang menyebabkan terjadinya bencana longsor di beberapa titik di wilayah Kecamatan Kintamani Bangli pada Minggu (2/2).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Bangli, bencana tanah longsor terjadi di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. Dimana tebing diatas rumah milik I Putu Ariani (26) asal Banjar Kubusalya, Desa Sukawana, Kintamani longsor Akibatnya tembok kamar tidur hancur di terjang material longsor. Untungnya dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.” Sebelum kejadian seluruh anggota keluraga telah mengungsi ke rumah kerabatnya sehingga selamat dari musibah, sedangkan untuk kerugian material mencapai Rp 70 juta,” ujar Kepala BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana, Senin (3/2)
Lanjut Wardana hujan lebat juga menyebakan ruas jalan Kubusalya menuju Desa Kutuh, Kintamani tertutuop material longsor “Untuk membersihkan material longsor dilakukan secara manual karena alat berat sulit menuju lokasi,sejauh jalan baru bisa dilewati sepeda motor,”
Tanah longsor juga terjadi di ruas jalan Bangli-Singaraja tepatnya di Desa Dausa Kintamani. Akses transportasi memang sempat terganggu, namun demikian telah dilakukan penanganan dengan turunkan alat berat milik Dinas PUPR Perkim Bangli.
Hujan lebat juga menyebabkan dinding penahan tanah (DPT) longsor dan menutup akses jalan Sanda- satra, Kintamani. Untuk evakuasi material akan diturunkan alat berat jenis louder milik Dinas PUPR Perkim Bangli ke lokasi,” sebutnya.