Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi I DPRD Klungkung Sidak Kantor Disdukcapil Nusa Penida, Komputer Sering Eror dan Internet Ngadat

Bali Tribune/ SIDAK - Komisi I DPRD Klungkung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Nusa Penida.







balitribune.co.id | Semarapura - Secara mendadak Komisi I DPRD Klungkung melakukan kunjungan kerja ke Nusa Penida. Kali ini Komisi I melakukan sidak observasi terhadap pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kantor Camat Nusa Penida. Para anggota Dewan mendapati komputer yang digunakan untuk pelayanan kependudukan justru sering error.

Observasi Komisi I DPRD Klungkung ke Nusa Penida, dipimpin langsung Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom. Setibanya di Nusa Penida, anggota Dewan langsung mengamati pelayanan kependudukan oleh Disdukcapil yang selama ini dilaksanakan di Kantor Camat.

Anggota Dewan mendapati beberapa temuan, seperti komputer yang sering error saat dilakukan pelayanan. Termasuk keberadaan internet yang juga dianggap kurang baik (lelet), untuk pelayanan.

"Untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di bidang kependudukan di daerah kepulauan seharusnya di zaman digital ini perangkat elektronik dan jaringan internet harusnya tersedia dengan baik," ujar anggota Komisi I DPRD Klungkung, I Wayan Widiana, Kamis (1/9/2022) lalu.

Terkait masalah ini, Komisi I rencananya akan melakukan rapat kerja dengan eksekutif untuk membahas pelayanan administrasi kependudukan di Nusa Penida.

"Kami akan mengadakan rapat dengan Dinas Dukcapil agar segera mengatasi permasalahannya ini, karena banyaknya kebutuhan masyarakat terkait urusan catatan kependudukan," jelasnya.

Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Klungkung Pande Made Anggarnata Minggu (4/9/2022)  tidak menampik kondisi itu. Menurutnya, komputer yang sering error untuk layanan kependudukan tidak hanya di Nusa Penida, tapi juga di Klungkung daratan.

"Mungkin karena usia perangkat komputer kami yang sudah lama, komputer pengadaan tahun 2017 lalu. Beberapa kali kami telah menyampaikan sarana prasarana di Klungkung sudah lama, rata-tata sudah lebih dari 5 tahun," ujar Pande Made Anggarnata.

Pihaknya bahkan setiap tahun mengusulkan peremajaan sarana prasarana, namun belum terealisasi. Terlebih saat ini kondisi keuangan daerah sangat terbatas.

"Tergantung komitmen tim anggaran di kabupaten dan anggota Dewan. Bagaimana mereka memperjuangkan anggaran itu," ujar seraya menambahkan, tahun depan akan dirancang pengadaan 5 laptop untuk pelayanan.

"Kami sadari keuangan daerah saat ini belum mampu tangani semuanya sekaligus, jadi kami bertahap dulu," pungkasnya.

wartawan
SUG
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.