Kompor Meledak, Hanguskan Warung Lalapan dan Ruko | Bali Tribune
Diposting : 25 May 2020 23:05
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune / Mobil Damkar BPBD Kota Denpasar tiba di TKP untuk melakukan pemadaman api yang dibantu oleh masyarakat
balitribune.co.id | Denpasar - Si jago merah kembali mengamuk. Warung lalapan, toko suplayer ikan cupang, serta rumah dan toko (ruko) di Jalan Diponegoro - Jalan Pulau Selayar Denpasar, Minggu (24/5) jam 15.30 Wita hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai miliaran rupiah.
 
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, pemilik warung lalapan Andi Hartono bahwa pukul 08.00 Wita selesai melaksanakan sholat Idul Fitri sampai keluar silaturrahmi ke kerabatnya, istrinya sempat kembali ke warung dan kembali keluar menemui keluarganya dalam rangka silaturrahmi hari raya. Pada pukul 15.30 Wita, warga di sekitar lokasi kejadian mendengar bunyi ledakan sebanyak tiga kali yang berasal dari warung lalapan tersebut. Selanjutnya warga melakukan pengecekan ke warung lalapan itu dan dilihat kepulan asap dan api langsung membesar. Api dengan cepat merembet ke ruko kaos otomotif milik I Made Cakra Yadnya (53) yang berada di sebelah kanan warung lalapan. "Apinya langsung membesar dan menjalar ke ruko yang di samping warung lalapan," ungkap seorang warga.
 
Seorang warga, Agung Suartana selanjutnya menelepon pihak BPBD Kota Denpasar untuk memberitahukan kejadian kebakaran tersebut. Pukul 16.20 Wita, enam unit mobil Damkar BPBD Kota Denpasar tiba di TKP untuk melakukan pemadaman api yang dibantu oleh masyarakat sekitar. Pukul 17.30 Wita, si jago merah berhasil dijinakan. "Warung lalapan, toko suplayer ikan koki hangus terbakar. Sedangkan ruko kaos otomotif di lantai tiga hangus terbakar. Sampai saat ini belum dapat ditaksir jumlah kerugiannya," ungkap Kasubbag Humas Polresta Denpasar, IPTU I Ketut Sukadi.
 
Dikatakan Sukadi, kasus kebakaran tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Denpasar Barat guna penyelidikan lebih lanjut. "Kejadian kebakaran bermula dari warung lalapan. Diduga api bersal dari kompor gas yang meledak dimana saat kejadian terdengar tiga kali letusan yang berasal dari warung lalapan tersebut," ujarnya.