Diposting : 19 September 2022 16:10
RAY - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas All Bikers Bali (ABB) menyatakan sikapnya mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan mencegah terjadinya kejahatan jalanan yang dilakukan oleh komunitas sepeda motor yang ada di wilayah Bali, khususnya di Kota Denpasar. Pernyataan ini dikumandamgkan dalam pertemuan seluruh pengurus ABB bertempat di sekretariat ABB, Angkringan D'GENG Jalan Sidakarya Denpasar Selatan, Minggu (18/9) malam. Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua ABB Yunanto, Humas ABB Roni Martin, Ketua YRFI Yamaha Raider Federation Indonesia (YRFI) Ivandri, Ketua Binter Merzy Bali (BMB) Agus, serta IT & Sosmed ABB, Eka dan Rian. “Kami pengurus atas nama All Bikers Bali mendukung kebijakan pemerintah yang telah dilakukan saat ini. Kami juga ikut menjaga keamanan Bali saat ini dilakukan pemulihan perekonomian dan pariwisata Bali sehingga terciptanya situasi yang aman dan nyaman," ungkap Ketua ABB, Yunanto
Dikatakan Yunanto, pihaknya akan mensosialisasikan kepada seluruh komunitas sepeda motor yang tergabung dalam ABB untuk mendukung kebijakan yang diambil pemerintah saat ini dengan ikut menjaga keamanan Bali. "Kita akan menjaga Bali, baik secara langsung maupun melalui medsos. Karena ini menyangkut kepentingan kita bersama," katanya.
Nada seirama disampaikan Bidang Humas ABB,l Roni Martin. Ia mengatakan akan berusaha bersama - sama dengan teman - teman pengurus lainnya yang tergabung dalam ABB untuk mendukung apa yang menjadikan kebijakan pemerintah saat ini dengan ikut menjaga keamanan Bali. "Kami mengimbau kepada seluruh anggota komunitas bersama ikut menjaga Bali untuk tidak melakukan tindak kejahatan apapun. Kami akan mengarahkan untuk melakukan kegiatan - kegiatan yang berguna bagi masyarakat yang membutuhkan saat ini," imbuhnya.
Ketua BMB Agus menambahkan, komunitas yang tergabung dalam ABB merupakan kewajiban bersama untuk mendukung kebijakan pemerintah dan selalu menjaga keamanan Bali. "Kami selalu menekan terjadinya tindak kejahatan jalanan di wilayah Denpasar. Karena Bali hidupnya dari pariwisata, sehingga nomor satu adalah tentang keamanan," ujarnya.