Diposting : 3 June 2019 22:25
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Demi bisa menyusun anggaran yang valid untuk kebutuhan berlaga di PON XX/2020 di Papua mendatang, KONI Bali baru-baru ini langsung mencari kepastian ke Jayapura, Papua.
“Kami ke Papua memang untuk lebih mencermati dan ingin lebih mengetahui kepastian-kepastian terkait anggaran dan pendanaan agar kami bisa menyusun anggaran yang nantinya kami ajukan ke Pemprov Bali,” tutur Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Minggu (2/6).
Kepastian itu utamanya dengan kebijakan-kebijakan tertulis nantinya. Karena dengan semua itu, ada dasar dan pertimbangan dan semuanya untuk menjadi referensi di pengajuan anggaran bantuan ke Pemprov Bali.
“Bagaimana kami mengajukan dana ke Pemprov Bali, jika tidak ada kebijakan atau kepastian secara tertulis ? Kan harus ada bukti-bukti itu. Soalnya kalau ditanya soal dasar-dasar tertulis itu sementara kita tidak menyiapkan kan tidak jelas jadinya,” tambah mantan Ketua KONI Badung itu.
Kepastian yang dicari Suwandi tersebut tak lain yakni seperti janji yang pernah disampaikan pihak tuan rumah Papua, yang menyatakan jika hotel dan makan untuk atlet digratiskan. Termasuk soal transportasi lokal bahkan kontingen untuk penerbangan ke Papua juga di gratiskan jika melalui bandara Jakarta, Surabaya, Makassar dan Bali.
“Nah kepastian dan kebijakan tertulis seperti itu yang belum kami dapatkan begitu juga daerah lainnya, karena semua itu masih akan dirapatkan lagi oleh Papua. Jadi kami akan tunggu dulu kepastian itu. Kami ke sana juga melihat situasi kondisi venue terakhir,” tukas Suwandi.uni