Diposting : 26 May 2020 23:40
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Pengambilan sampel swab kembali digelar, Selasa (26/5). Selain diikuti Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikarantina terpusat di hotel, juga dilakukan terhadap sejumlah warga yang masuk dalam daftar kontak treking pasien positif Covid-19 yang meninggal di Lumajang, Jawa Timur.
Puluhan PMI yang tengah menjalani karantina terpusat di sejumlah hotel kembali menjalani pengambilan sampel swab. Test swab ini merupakan yang kedua kalinya setelah para PMI tiba di Bali. Pengambilan swab dilakukan terhadap 30 PMI yang tersebar di dua hotel, yakni 13 orang di Hotel Ratu Jembrana dan 17 orang di Hotel Bali Sunset Negara. Pengambilan sampel berupa usap hidung dan tenggorokan tersebut dilakukan oleh 10 tenaga medis.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Jembrana saat memantau pelaksanaan pengambilan sampel swab PMI di lokasi karantina mengatakan pihaknya mengecek kesiapan petugas analis yang telah dilatih khudus untuk mengambil sampel swab. Hasil pemeriksaan swab puluhan PMI ini untuk menentukan diperbolekan atau tidaknya mereka pulang. "Saya berharap, keseluruhan PMI yang menjalani test swab yang ke-2 ini, hasilnya bagus semua. Seluruhnya bisa dinyatakan negatif jadi bisa dipulangkan. Selain itu , semoga wabah covid-19 di Jembrana segera berlalu dan tidak ada lagi penambahan di Jembrana," harapnya.
Juru Bicara Gugas Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan seluruh PMI yang diamabil sampel swabnya Selasa kemarin juga sebelumnya telah test swab. Hasil swab pertama tersebut dipastikannya seluruhnya negative. "Ini pengambilan kedua untuk menentukan status kesehatan PMI . Sesuai protap, sekarang kami langsung lakukan test swab tidak lagi melalui test rapid," paparnya.
Selain pengambilan sampel swab terhadap puluhan PMI peserta karantina, dihari yang sama juga dilakukan test swab bagi masyarakat umum. Namun waktu pengambilannya dibedakan agar tidak bercampur dengan PMI. Ia menyebut sebanyak enam orang warga Kelurahan Loloan Timur, Loloan Barat serta Kelurahan Lelateng diambil sampel swabnya Selasa kemarin. "Mereka Kategori ODP dari tracking terhadap pasien positif yang meninggal di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Sebelumnya sudah dilakukan rapid dengan hasil non reaktif, tapi untuk antisipasi dan memastikan kita pertegas kembali dengan pengambilan sampel swab," tandasnya.