balitribune.co.id | Tabanan - Kunjungan wisatawan ke objek wisata Tanah Lot kembali normal usai mengalami penurunan di saat momen Ramadhan 2024. Bahkan, sejak libur panjang Idul Fitri 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mengalami peningkatan signifikan.
Ratusan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara memadati untuk menikmati pemandangan alam khas Bali serta ritual keagamaan di Pura Luhur Tanah Lot. Rata-rata kunjungan domestik sebelum Idul Fitri adalah sekitar seribu orang per hari. Namun, setelah libur panjang Idul Fitri, angka ini melonjak dua kali lipat menjadi dua ribu orang per hari. Peningkatan jumlah pengunjung ini menandai pulihnya sektor pariwisata setelah masa libur panjang.
Pengelola Tanah Lot menyatakan bahwa situasi ini menunjukkan tren positif bagi industri pariwisata lokal yang sempat mengalami penurunan karena beberapa faktor. "Kami sangat senang melihat antusiasme para wisatawan yang kembali berkunjung ke Tanah Lot. Peningkatan kunjungan ini adalah tanda yang baik bagi pariwisata Bali secara keseluruhan," ujar Manajer Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot I Wayan Sudiana, Selasa (23/4).
Selain itu, pangempon Pura Luhur Tanah Lot juga mulai menggarap tahap awal pemugaran dan renovasi di area wisata ini. Pekerjaan awal meliputi penyiapan bahan dan persiapan perbaikan penyengker atau tembok pembatas pura dan piyasan yang merupakan bagian penting dari struktur pura Tanah Lot. Perbaikan ini sejalan dengan wacana awal yakni karya agung yang akan dilaksanakan pada Desember 2025 mendatang.
"Kami berupaya menjaga sinergi dengan Pangempon Pura Luhur Tanah Lot. Oleh karena itu, kami mendukung Program Renovasi ini, terutama untuk menjaga estetika dan nilai budaya yang dimiliki oleh objek wisata tersebut. Kami juga memastikan bahwa proses renovasi ini tidak mengganggu kenyamanan para wisatawan,” ujar I Wayan Sudiana.
Para pengunjung yang datang ke Tanah Lot dapat menikmati berbagai kegiatan termasuk melihat matahari terbenam (sunset) yang spektakuler, menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali, serta berpartisipasi dalam upacara keagamaan di Pura Tanah Lot.
Pengelola Tanah Lot berharap tren positif ini akan terus berlanjut dan mendorong para wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga kebersihan lingkungan selama berkunjung. Dengan langkah-langkah ini, Tanah Lot dan destinasi wisata Bali lainnya diharapkan dapat terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan budaya Bali.