balitribune.co.id | Badung - Berkunjung ke desa-desa wisata di Bali menjadi salah satu kesempatan untuk mengenal kehidupan warga di pulau ini. Pasalnya, tidak sedikit wisatawan yang memasukkan desa wisata ke dalam daftar kunjungannya saat berlibur di Pulau Dewata. Saat ini, sejumlah desa di Bali telah menata potensi yang ada di desanya agar layak dikunjungi wisatawan, salah satunya adalah Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung.
Kepala Desa Bongkasa, I Ketut Luki mengatakan, adanya potensi yang dimiliki Desa Bongkasa membuat desa ini menjadi tujuan wisata bagi turis asing salah satunya Tiongkok. Pesona alam, budaya masyarakat setempat mampu menarik minat wisatawan yang datang ke Bali berkunjung ke Desa Wisata Bongkasa.
Ia menceritakan, sebelum pandemi Covid-19 kunjungan turis asing dari Tiongkok ke Desa Wisata Bongkasa mencapai seribu kunjungan per hari. Sekarang ini, kondisi Desa Wisata Bongkasa sudah mulai menerima kunjungan wisatawan yang ingin mengeksplor keindahan alam di desa tersebut.
"Kunjungan turis Tiongkok ke Bongkasa saat ini belum seperti sebelum pandemi. Sekarang ini Desa Wisata Bongkasa dikunjungi 500an wisatawan per hari. Kami berharap, kunjungan wisatawan semakin membaik," katanya beberapa waktu lalu di desa setempat.
Ia mengatakan, sumber daya alam yang ada di Desa Bongkasa seperti persawahan membuat turis asing tertarik untuk menyusuri area desa sembari menikmati alam di desa tersebut. Selain itu, Desa Wisata Bongkasa didukung kemampuan warganya yang sudah sadar pariwisata atau mampu melayani para turis yang menginap di rumah penduduk.
Sejumlah rumah-rumah penduduk desa setempat menyediakan tempat menginap bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan di Desa Bongkasa. Wisatawan pun disuguhkan kuliner khas Bali yang dapat disantap saat sarapan pagi. "Dengan potensi-potensi yang ada, maka bergeraklah Desa Bongkasa menjadi desa pariwisata bahkan ada investor lokal yang membangun destinasi-destinasi wisata buatan di Desa Bongkasa. Kami pun terus berbenah supaya wisatawan semakin tertarik datang ke Bongkasa," katanya.
Diungkapkan Ketut Luki, dengan adanya kunjungan wisatawan, warga setempat merasakan adanya perputaran perekonomian. "Perekonomian berputar, lapangan pekerjaan lumayan ada. Selain wisata buatan swing, kita juga punya destinasi wisata healing, religi, ramuan herbal, persawahan yang indah dikelilingi sungai," jelasnya.