Lens,
Bentrok antara dua tetangga, Inggris vs Wales akan terjadi pada pertandingan kedua Grup B Euro 2016, Kamis (16/6) malam di Stade Bollaert-Delleis, Lens. Sejarah dan statistik telah membuat jelas bahwa Wales adalah underdog dalam duel ini. Namun, Inggris datang ke dalam pertandingan ini dengan modal kecil setelah hanya mampu bermain imbang melawan Rusia akhir pekan lalu.
Sementara itu, pasukan Chris Coleman sebaliknya, tidak menunjukkan serangan yang cukup berbahaya kala melawan Slovakia. Mengalahkan Slovakia bisa dikatakan sebuah keberuntungan. Pertandingan antara kedua negara yang merupakan dua saudara dalam sejarah masa lalu ini dipastikan berlangsung dalam tempo tinggi dan panas.
Lihat saja sebelum pertandingan, Gareth Bale (Wales) dan Jack Wilshere (Inggris) sudah terlibat adu mulut. Inggris kemungkinan akan tampil dengan line up yang sama seperti saat melawan Rusia. Namun sedikit ada perubahan di mana Wilshere kemungkinan akan diplot sejak awal pertandingan. Kemungkinan, Jamie Vardy juga dipasang sejak awal laga.
Sementara itu bos Wales, Chris Coleman memiliki keputusan sulit untuk memasang line up-nya, mengingat cedera yang menimpa beberapa pemainnya baru-baru ini. Robson-Kanu kemungkinan akan diturunkan sejak awal, berbeda dengan pertandingan sebelumnya di mana ia dimainkan sebagai cadangan.
Gareth Bale akan memimpin barisan depan. Wayne Hennessey sudah kembali fit setelah absen melawan Slovakia dan dipastikan akan menjadi starter yang menjaga gawang Wales dari serangan The Three Lions. Ramsey dan Joe Allen akan mengatur alur bola di lapangan tengah. Secara kualitas materi pemain, kedua tim ini tidak jauh berbeda, khususnya di lini depan.
Namun demikian Inggris masih kesulitan melakukan finishing. Pada pertemuan melawan Rusia, Inggris kelihatan sulit membuat penyelesaian akhir. Oleh karena itu, laga ini dipastikan cukup seimbang namun Inggris sedikit diunggulkan untuk mendominasi jalannya laga. Pertandingan menarik untuk ditunggu, karena hasilnya sangat menentukan kiprah mereka selanjutnya.
Derby Britania Raya
Selain sarat gengsi, Laga Derby Britania Raya, antara Inggris lawan Wales, akan menentukan langkah Inggris ke fase selanjutnya. Hal ini tidak terlepas dari hasil imbang 1-1 yang didapat Inggris saat melawan Rusia pada pertandingan pertama di Grup B pada Minggu (12/6) lalu. Jika ingin kiprah mereka terus berlanjut ke babak 16 besar, Harry Kane, dkk wajib menang di laga ini.
“Pesan yang disampaikan pelatih sangat positif. Dia meminta kami untuk menjaga mental jelang laga lawan Wales,” ujar bek Inggris, Ryan Bertrand, seperti dikutip Mirror. Ryan juga menyebut pemain Inggris telah membulatkan tekad untuk meraih kemenangan lawan Wales. Maka itu, mereka pun siap tampil habis-habisan di laga yang akan digelar di Stade Bollaert-Delelis, Lens itu.
Di sisi lain, kemenangan 2-1 atas Slovakia di laga pertama Euro 2016, membuat Wales dipastikan makin percaya diri. Apalagi dua pemain yang sempat cedera: kapten sekaligus bek andalan Ashley Williams dan kiper Wayne Hennessey dipastikan bisa tampil saat melawan tim tetangga. Bagi Wales, menang berarti satu tiket ke 16 besar sudah di genggaman.
Sarat Psywar
Nada-nada psywar mulai bertebaran jelang laga derby Britania Raya antara Wales kontra Inggris. Seperti diketahui, Wales memulai petualangan mereka di Piala Eropa 2016 dengan catatan positif. Menghadapi Slovakia, tim arahan Chris Coleman tersebut mampu menyudahi laga dengan kemenangan 2-1. Sedangkan hasil sebaliknya harus didapat Inggris.
Melawan Rusia di Stade Velodrome, The Three Lions hanya mampu bermain 1-1 setelah gol Eric Dier mampu dibalas Visili Berezutski di masa injury time babak kedua. Wales memanfaatkan kondisi ini untuk memanaskan situasi. Pemain Real Madrid, Gareth Bale, menjadi sosok terdepan dalam menebar psywar terhadap beberapa pemain Inggris.
Bale menyebut, Timnas Inggris merasa hebat padahal belum menorehkan prestasi apa-apa. Nampaknya usaha tersebut cukup berhasil. Diberitakan Marca, Rabu (15/6), Jack Wilshere terdengar sangat kesal dengan perkataan yang diutarakan oleh Bale. Tak ingin kalah, Wilshere pun sesumbar mengatakan, Inggris akan menang di laga yang diperdiksinya berlangsung keras dan penuh tekel.