Latihan Bereskalator, Dua Pedagang Terpeleset | Bali Tribune
Diposting : 23 November 2021 02:41
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ ESKALATOR - Para pedagang saat mencoba eskalator di Pasar Rakyat Gianyar.

balitribune.co.id | Gianyar - Wajah sumringah para pedagang saat memasuki Pasar Rakyat Gianyar serangkaian Sosialisasi, Senin (22/11/2021), diwarnai kejadian unik. Ada teriakan lantaran dua pedagang terpeleset saat mencoba tangga eskalator. Meski tidak tidak menimbulkan luka, kejadian ini menjadi perhatian para pedagang, lantaran harus beradaptasi dengan lingkungan barunya yang megah.

Hari itu, agendanya para pedagang melihat situasi pasar yang baru, sebelum menempati kios/los tempat berjualan. Sebanyak 402 pedagang Sembako, buah, sayur dan daging diberikan sosialisasi mengenai tempat yang akan digunakan sebagai tempat berjualan. Sosialisasi ini dilaksanakan dalan tiga tahap dari sekitar 1.300 pedagang. Sosialisasi dipimpin langsung Kabid Pasar, Krisna. Kepada pedagang diberikan penjelasan terkait toko dan kios terkait tempat berjualan, baik kebersihan, keadaan darurat, areal jualan, tempat loading barang dan penjelasan lain.

Hal yang menggelitik terjadi saat pedagang mencoba eskalator di dalam pasar. Puluhan pedagang mengaku belum pernah naik eskalator dan takut terjatuh. Dan benar saja, saat uji coba, ada dua pedagang yang terpeleset saat mencoba esalator menurun. Teriakan pedagang lainnya pun sempat  menarik perhatian.  Syukurnya tidak ada yang terluka dalam uji coba tersebut.  Dengan harapan  ada banyak waktu dan kesempatan untuk belajar naik eskalator.

Di sela-sela sosialisasi kepada pedagang, Kepala UPT Pasar Gianyar Nengah Arnawa menyebutkan, sosialisasi dibagi dalam tiga tahap. Setelah nanti diadakan sosialisasi akan dilanjutkan dengan pengundian tempat berjualan yang sebelumnya diawali dengan peresmian pasar. "Sosialisasi tahap pertama kepada pedagang Sembako, buah, sayur dan daging, besok ke toko dan kios," jelas Arnawa.

Pedagang sayur, Zubaidah menyebutkan pasar sekarang sangat mewah dan benar-benar bagus. Dikatakannya, kedepannya pedagang harus mampu menjaga kebersihan tempat berjualan. "Namun sayang tempatnya kekecilan dari tempat berdagang sebelumnya," jelas Zubaidah.

Sementara itu, puluhan pedagang lainnya mencoba naik escalator dan disemangati petugas sosialisasi. Pedagang buah, Nyoman Nurati sampai berkaca-kaca melihat kemegahan pasar saat ini. Bahkan dirinya mengaku sama sekali tidak pernah naik escalator semasa hidupnya. "Saya tidak pernah naik tangga jalan itu, gimana caranya pak?" tanya Nurati sambil berdiri di depan escalator.