Balitribune.co.id | Gianyar - Sempat menurun dalam beberapa tahun, kunjungan ke Perpustakaan Nawaksara, yang kini berlokasi di Bedulu, Blahbatuh, kini justru meningkat signifikan. Bahkan selama tahun 2023 kunjungannya mencapai 182.371 orang. Peningkatan kunjungan ini tak lepas dari layanan yang diberikan oleh dinas perpustakaan dan kearsipan Gianyar.
Kepala Bidang Layanan dan Pelestarian Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gianyar I Wayan Bidi Sastra, Senin (18/3/2024), mengatakan rata-rata kunjungan perhari mencapai 40-45 pengunjung, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. "Aktivitas mereka beragam, mulai mencari daftar pustaka, bahkan ada yang hanya mencari wifi untuk searching," ujarnya.
Menariknya, kunjungan masyarakat ke perpustakaan itu tak hanya dilakukan secara offline, langsung ke gedung perpustakaan, namun juga online. Bahkan kunjungan online mendominasi data dinas perpustakaan. Dimana puncak kunjungan online terjadi pada bulan Juli, sekitar 159.195 orang. "Mereka yang mencari refrensi biasa berkunjung ke online dulu, berkunjung ke aplikasi, layanan pendaftaran online, atau melihat koleksi. Kalau ketemu mereka ofline langsung datang ke Gedung Layanan Perpustakaan, untuk mencari buku yang mereka inginkan," jelasnya.
Sementara perpustaakaan keliling , sistem jemput bola, ke sekaolah dan masyarakat. Kegiatan itu rutin setiap hari ke sekolah-sekolah se-Kabupaten Gianyar. "Kami memanfaat 4 armada kendaraan pusling. Saat pusling team pusling melakukan promosi keberadaan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca, untuk meningkat literasi," ujar Bidi.
Menurut Bidi, meningkatnya jumlah kunjungan ke perpustakaan ini, seiring dengan meningkat layanan yang diberikan pada Gedung Perpustakaan, seperti layanan sirkulasi, internet gratis, layanan baca ditempat. Bahkam koleksi buku jumlah koleksi 24.000 eksemplar, layanan ruang baca anak, layanan pandang dengar, dan layanan Gianyar Science Centre, berupa alat peraga iptek dilantai 3 gedung. "Selain promosi dan sosialisasi lewat perpustakaan keiling dan medsos," jelasnya.