Diposting : 31 May 2019 12:37
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Nasib apes dialami Ni Kadek Ari Artini (8). Pasalnya siswa kelas 1 SD 5 Jehem ini harus dilarikan ke RSUD Bangli setelah bagian lehernya tertembus peluru senapan angin milik I Wayan Sukima (51) asal Banjar Tingkad Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Rabu (29/5).
Korban sempat mendapat perawatan medis di RSUD Bangli namun kemudian harus dirujuk ke RSUP Sanglah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun kejadian berawal korban pada Rabu petang sekitar pukul 18.00 Wita.
Yang mana Kadek Ari bersama sepupunya I Ketut Agus Naryo, (13), mengangkat jemuran yang lokasi tidak jauh dari rumah mereka. Setelah mengangkat jemuran, kedua menuju ke kamar untuk merapikan pakain yang notabene baru diangkat tersebut. Tidak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari kamar tempat Kadek Ari dan Ketut Agus.
Ketut Agus yang masih duduk di bangku SMP yang berada dalam kamar dikagetkan dengan suara tembakan tersebut. Saat dirinya menoleh kearah Kadek Ari, Ia melihat leher Kadek Ari mengeluarkan darah. Mendapati hal tersebut, sontak Ketut Agus kaget. Ketut Agus lantas bergegas memberitahukan orang tua Kadek Ari yakni I Nengah Arbawan dan keluarga lainya.
Kemudian orang tua yang mendengar kejadian tersebut langsung menghampiri Kadek Ari. Pihak keluarga pun langsung melarikan Kadek Ari siswi SDN 5 Jehem ini ke RSUD Bangli. Namun akhirnya Kadek Ari dirujuk ke RSU Sanglah.
Sementara itu, tembakan berasal dari senapan angin yang ditaruh diatas lemari. Diketahui jika senapan tersebut milik paman korban I Wayan Sukima. Dikonfirmasi, Kepala Dusun Tingkad Batu, I Ketut Budarta membenarkan jika salah satu warganya mengalami insiden tertembak senapan angin.
"Saya kurang tahu persis kronologisnya. Kemungkinan dari pihak keluarga juga tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut. Karena didapati sudah mengalami luka pada leher. Pihak keluarga cepat melarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Hingga saat ini Kadek Ari masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah, dan rencana akan diambil tindakan operasi pada Jumat (31/5). "Kondisinya baik, tadi sempat dihubungi oleh sepupunya. Informasi yang saya terima besok (hari ini) akan diambil tindakan. Terkait peristiwa ini beberapa anggota kepolisian sudah ke lokasi kejadian," imbuhnya. uni