Diposting : 26 December 2021 20:18
ATA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah pro dan kontra kebijakan pemerintah bagi jagat pelancongan, Momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), kehadiran wisatawan domestik (wisdom) juga disyukuri para pengelola Objek wisata di Gianyar. Namun sayang, hanya sejumlah obJek yag digandrungi, berbeda dengan pilihan wisatawan asing.
Pantauan Bali Tribune, Minggu (26/12), momentum liburan Nataru di obyek wisata Kabupaten Gianyar, tidak semua kebanjiran kunjungan. Salah satuntya, pusat wisata kuliner di Pantai Lebih justru sepi dan hanya disinggahi wisatawan domestik asal Bali. Syukurnya, di objek wisata alam lainnya, seperti di Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati, tak hanya kunjungan, penginapan atau home stay di desa setempat justru meningkat tajam.
Perbekel Kemenuh, Dewa Nyoman Neka saat dikonfirmasi mengakui jika kunjungan wisatawan domestik sudah mengalami peningkatan. Dikatakannya dari seratusan vila, penginapan dan home stay di Desa Kemenuh hampir semua terisi.
Wisdom yang berkunjung ke Desa Kemenuh menikmati suasana alam persawahan. Disebutnya, wisatawan selain mengunjungi air terjun Tegenungan, juga menikmati pemandangan alam dan kuliner ikan laut termasuk jajanan khas Bali.
Dewa Neka sangat antusias dengan menggeliatnya kunjungan wisata ke desanya. Paling tidak menurutnya, sudah ada pemasukan bagi usaha wisata, khususnya untuk biaya pemeliharaan. "Ini ramainya sejak Jumat lalu (24/12, red) semoga terus berlanjut sampai akhir tahun," harapnya.
Dikatakan lagi, wjsatawan yang berlibur kali ini lebih banyak bersama keluarga dengan membawa kendaraan sendiri dari Jawa atau Sumatera.
Berbeda dengan kuliner di Pantai Lebih, saat jelang Nataru ini, kuliner di Pantai Lebih belum banyak mendapat kunjungan wisdom luar Bali. Klian Banjar Lebih Beten Kelod, Wayan Wirta menjelaskan saat liburan Nataru kuliner Pantai Lebih tidak ramai seperti obyek wisata lain. "Yang berkunjung akhir pekan kemarin lokal Bali, jumlahnya di bawah seribuan," jelas Wayan Wirta. Kuliner Pantai Lebih justru mengalami kunjungan puncak saat liburan hari raya Hindu, seperti Galungan, Saraswati dan hari raya Hindu lainnya.
Atas kondisi ini, Wayan Wirta berharap agar pemerintah bisa ikut mempromosikan kuliner Pantai Lebih ke luar Bali, agar dikunjungi wisatawan domestik. Untuk penerapan prokes, tiap warung sudah menyediakan wastafel dan hand sanitizer.
"Belum, sangat sedikit kunjungan Wisdom, hanya kunjungan dari lokal Bali saja. Kami harap pemerintah ikut promosikan, karena salah satu kuliner ikan laut di Gianyar ada di Desa Lebih," harapnya.