Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lolos, Migran Asal Karangasem Pulang Dari Italia dan Turki Tanpa Pengawasan Satgas Covid-19

Bali Tribune /ist-ilustrasi

balitribune.co.id | Amlapura - Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karangasem sudah pulang  dari sejumlah negara tempat mereka mengais rezeki. Saat ini para pejuang devisa ini sudah berada di rumah mereka masing-masing. Hanya saja kepulangan sejumlah PMI tersebut luput dari pemantauan pemeritah, sehingga mereka tidak mendapatkan pemeriksaan kesehatan termasuk upaya karantina dari Pemerintah Provinsi Bali dan luput dari pemantauan Satgas Covid-19 Kabupaten Karangasem.

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh koran ini, sejumlah PMI yang sudah pulang tersebut tersebut berasal dari Kecamatan Selat, Manggis, Abang dan Kecamatan Karangasem. Dan informasi terakhir satu orang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Karangasem. Terkait dengan PMI yang sudah pulang dan saat ini sudah berada di rumah mereka tersebut, Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, ketika dihubungi tidak bersedia mengangkat telpon termasuk menjawab pesan Whats Up.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Karangasem, yang juga Penjabat Sekda Karangasem, I Gede Darmawa, melalui sambungan telpon mengaku jika pihaknya belum menerima laporan terkait adanya PMI yang baru pulang dari Turki dan Italia tersebut. “Kami belum mendapatkan laporan terkait hal itu. Nanti saya perintahkan Kadis Kesehatan untuk turun langsung mengecek,” ujarnya. Dan kalau memang ternyata itu benar, maka pihaknya akan mengambil langkah sesuai prosedur, yakni mengkarantina PMI yang baru pulang tersebut dirumah mereka masing-masing dengan pengawasan ketat Satgas Covid-19.

Pihaknya mengaku baru saja selesai mengikuti rapat dengan Satgas Covid-19 Provinsi Bali, terkait kepulangan 205 orang PMI asal Bali yang bekerja di Kapal Pesiar, dimana Minggu (22/3) malam kemarin, sesuai jadwal tiba di Bandara Ngurah Rai. Sedangkan berapa jumlah PMI asal Karangasem dalam rombongan yang tiba tersebut belum diketahui secara pasti.

“Nanti malam (Kemarin malam,red) baru bisa kita ketahui berapa jumlah PMI yang dari Karangasem. Nanti akan saya sampaikan lagi perkembangannya kepada rekan-rekan media,” ucapnya. Terkait dengan penanganan Covid-19 pihanya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, karena pemerintah baik pusat maupun daerah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk penanggulangan bencana non alam wabah Covid-19 ini.

“Besok (Senin 23/3 hari ini,red) kami akan membagikan cairan disinfeektan kepada masyarakat di masing-masing kecamatan. Cuman nanti kita akan atur teknisnya supaya tidak ada warga yang antre sehingga tidak ada kerumunan massa,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Karangasem, tercatat ada sebanyak 342 orang PMI asal Karangasem yang bekerja di luar negeri, dimana 125 orang diantaranya bekerja di Italia sementara sisanya bekerja di Turki dan Maldive sebagai Spa Teraphis. Yang bekerja di Italia tersebut rata-rata bekerja di kapal pesiar.

Saat ini masyarakat banyak mempertanyakan sejauh mana Pemkab Karangasem mengetahui keberadaan 125 orang PMI Karangasem di Italia tersebut, termasuk bagaimana nasib dan kondisinya serta jika 125 orang PMI tersebut termasuk dalam 205 orang PMI yang tiba di Bali, Minggu malam kemarin, seperti apa penanganannya?.

wartawan
Husaen SS.

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.