balitribune.co.id | Bangli - Lomba kuliner yang diadakan serangkian HUT PDIP ke 47 yang berlangsung di lapangan Kilobar, Desa Tamanbali Kecamatan Bangli melibatkan seke teruna hingga pelajar. Sebanyak lima belas peserta mengikuti lomba yang dibuka oleh Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Minggu (23/2).
Ditemui disela- sela lomba, Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang didampingi koordinator kegiatan, I Gusti Komang Bagus Triana Putra mengatakan adapun diselenggarakannya kegiatan lomba kuliner serangkian menyambut HUT PDIP ke 47. Kegiatan lomba bertujuan untuk memberikan ruang generasi muda untuk bekreatifitas di bidang kuliner. “Ini juga implementasi program gubernur berdikari di bidang ekomoni. Kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan UMKM di Bangli,” jelas calon bupati Bnagli ini.
Sebut Sang Nyoman Sedana Arta yang juga Wakil Bupati Bangli ini kegiatan lomba kuliner diikuti 15 perserta, yakni berasal dari perwakilan seke teruna, pelaku UMKM dan komunitas sekolah. “Sejatinya setelah technical meeting banyak peserta yang mendaftar namun disepakati hanya untuk 15 peserta saja,” ungkap Sedana Arta.
Lanjut Sedana Arta jika mengacu kreteria lomba yakni jenis olahan berbahan ikan laut namun karena di Bangli tidak memiliki laut maka olahan menggunakan ikan air tawar. Selain itu menu yang disajikan steril dari penyedap. “Setiap kelompok beranggotakan 7 orang, yakni 5 orang bertugas memasak dan 2 orang lagi tugasnya menjelaskan kepada juri terkait proses pengolahan ,” jelas Sedana Arta.
Begitu pula dalam penyajian tidak ada yang menggunakan plastik. "Masing-masing perserta diberikan waktu 3 jam untuk mengolah bahan makanan. Untuk olahanan memang makanan dan minuman tradisional. Tidak diperkenakan membawa bahan yang sudah matang atau setengah jadi. Diawal sudah dicek oleh juri," jelas Sedana Arta seraya menambahkan tim juri yang dilibatkan merupakan professional dari Indonesia Chef Association (ICA).
Disinggung terkait hadiah lomba kuliner kata Sedana Arta panitia menyipakan hadiah yakni untuk juara I mendapat uang sebesar Rp 5 juta, juara II Rp 3,5 Juta, juara III Rp 3 juta dan harapan I sebesar Rp 2,5 juta. “Selain hadiah bagi juara seluruh peserta lomba mendapat uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta,” kata Sedana Arta. Bagi pemenang juara 1 dalam lomba kali ini nanti akan diikutkan dalam lomba kuliner di tingkat provinsi. Selain kegiatan lomba kuliner bersamaa juga dilangsungkan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis.