Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Longsor dan Banjir Hancurkan Rumah Warga

Bali Tribune / LONGSOR - Nampak bangunan rumah warga yang tertimpa longsor di Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem pada Selasa (25/10) hingga Rabu (26/10) pagi, mengakibatkan bencana longsor dan banjir di sejumlah tempat. Di Banjar Dinas Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, sebuah bangunan rumah hancur tertimpa longsor. Sedangkan di Desa Seraya Timur, bangunan pura dan halaman rumah milik warga juga rusak karena longsor.

Sementara di Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda, Kecamatan Selat, banjir kembali menerjang Sungai Tukad Panti, setelah hujan lebat terjadi di lereng Gunung Agung. Dua buah rumah yang ditempati tiga Kepala Keluarga (KK) jebol dan seluruh kamar dan ruangan yang ada dua rumah tersebut tergenang banjir dan lumpur.

I Wayan Mudiasa, pemilik rumah yang diterjang banjir, kepada media ini Rabu (26/10) menyampaikan, air Sungai Tukad Panti mulai meluap sekitar pukul 14.00 Wita akibat hujan lebat di lereng Gunung Agung. Beberapa saat kemudian air sungai terus meninggi hingga akhirnya rumah tempat tinggalnya jebol diterjang banjir.

Tidak hanya itu, seluruh ruangan dalam dua rumah yang ditempati oleh tiga Kepala Keluarga itu dipenuhi dengan lumpur setinggi lutut orang dewasa. “Kami sudah khawatir karena air sungai terus naik, makanya saya mengungsikan barang-barang dan keluarga ke rumah kerabat,” ungkapnya.

Ini merupakan banjir susulan, setelah banjir bandang yang besar terjadi pada 17 Oktober 2022 lalu. “Kami khawatir pak! Kami memohon agar pemerintah segera melakukan normalisasi sungai, karena sudah sangat dangkal sekali. Kalau tidak cepat bisa jadi rmah saya terkubur oleh materia banjir, jika banjir kembali terjadi,” ucapnya. Dikatakannya, saat ini rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi untuk sementara. Dia mengaku kesulitan tempat tinggal dan sementara menumpang di rumah kerabatnya.

Di Banjar  Dinas Dukuh, Desa Sibetan, Bebandem, bangunan rumah milik I Nengah Subrati hancur tertimpa material longsoran. “Sebelumnya memang terjadi hujan yang sangat lebat, nah sorenya saya merasakan ada getaran tanah yang kemudian disusul dengan longsor diatas yang mengenai bangunan di sebelah pura,” kata Ni Wayan Sutini, istri pemilik rumah.

Bangunan tersebut memang kosong dan hanya dipergunakan untuk menyimpan barang-barang keperluan upacara. Namun demikian dia khawatir jika hujan lebat terus terjadi dan bangunan yang diterjang longsor itu ambruk, bisa membahayakan banguna rumah yang berada dibawah.

wartawan
AGS

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.