Longsor Lagi, Material Tebing Tutup Jalur Sebatu-Taro | Bali Tribune
Diposting : 15 December 2020 19:23
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Petugas BPBD evakuasi tanah longsor di Jalan Raya Bonjaka Tegallalang

balitribune.co.id | Gianyar - Puluhan kali sempat longsor, tebing tinggi di Jalan Raya Banjar Bonjaka, Sebatu, Tegallalang kembali longsor. Seperti kejadian sebelumnya, material longsor tebing ini pun sempat menutup  jalan yang menghubungkan  Desa Sebatu dengan Desa Taro. Petugas BPBD yang diturunkan untuk mengevakuasi material longsor harus berkoordinasi dengan petugas Damkar. Karena tanah lumpur di jalan aspal harus dibersihkan untuk memastikan jalan tidak licin.

Tebing setinggi 20 meter di Jalan Raya Bonjaka, Sebatu, Tegallalang ini didapati longsor, Selasa (15/12) pagi. Tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah tersebut sejak sehari sebelumnya. Hingga  Selasa pagi, banyak pengguna jalan yang tidak berani melintas, meskipun material longsor hanya menimbum sebagian badan  jalan. Namun di jalan turunan itu menjadi licin dan membahayakan karena lumpur memenuhi badan jalan. Syukurnya, petugas BPBD pun langusng diturunkan dan dibantu oleh Petugas Damkar Posko Ubud.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Dharma Jati, mengungkapkan, menerima laporan longsor ini, pihaknya langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar. “Material longsoran yang menimpa badan jalan tersebut menyebabkan akses jalan di Jalan Raya Bonjaka sempat terputus,” ungkapnya.

Disebutkan, tebing yang  longsor tersebut mencapai ketinggian 20 meter  dan longsor dengan material berketebalan 1 meter. Diakuianya, di jalur ini memamg rawan longsor, bahkan pihaknya sudah berulangkali melakukan penanganan. “Kondisi tanah tebing ini sangat labil dan tidak ada pohon-pohon menyangganya,” terangnya.

Untuk mengevakuai material longsor, pihaknya telah mengerahkan anggota ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan. "Kami sudah menurunkan beberapa personil dari BPBD Gianyar dengan dibantu oleh Damkar untuk melakukan pembersihan terhadap material yang menutupi akses jalan," katanya.

Disebutkan, dalam musiabh ini tidak ada korban. karena diduga tebing ini longsor saat dinihari, dan tidak ada pengguna jalan yang melintas. "Waktu kejadian tidak ada kendaraan yang melintas." ucapnya.

Atas musibah yang kesekian kalinya ini, Ngakan Dharma Jati mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati  melintas di jalur rawan ini. termasuk pula  tempat lain yang dianggap rawan terjadinya longsor. "Titik-titik rawan longsor ini sudah ada plang yang berisi seruan rawan longsor. Kami harap pengguna jalan hati-hati, terlebih  di musim penghujan ini,” wantinya.