balitribune.co.id | Semarapura - Korban mutilasi di Malang Jawa Timur seorang ibu rumah tangga bernama Ni Made Sutarini (55) berasal dari Dusun Banda, Desa Takmung, Klungkung.
Ia diketahui sudah menikah sekitar 30 tahun dan dikaruniai 2 anak. Nasib naas ibu dua anak ini dibunuh dan dimutilasi oleh suaminya sendiri di dalam rumah. Dalam pemberitaan diketahui yang menjadi pelaku pembunuhan ini diketahui bernama James Lodewyk Tomatala berusia 61 tahun yang tiada lain suaminya sendiri.
Kejadian tragis ini terjadi di Jalan Serayu, Nomor 6 RT 2 RW 4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Tentu saja nasib tragis yang menimpa Ni Made Sutarini ini sangat mengejutkan dan sangat dpandang biadab oleh keluarganya yang ada di dusun Banda, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung.
Ditemui di rumah duka, bendesa Adat Banda I Made Wista membenarkan almarhum Ni Made Sutarini berasal dari dusun Adat Banda.
"Dulu memang warga di sini, tapi sudah menikah dengan orang Manado," ujar Bendesa Adat Banda, I Made Wista, Selasa (2/1).
Ni Made Sutarini diketahui telah menikah sekitar 30 tahun lalu, dan dikaruniai 2 orang anak yakni laki-laki dan perempuan.
"Punya dua anak, laki-laki dan perempuan. Anaknya yang laki-laki kerja di Bali," ungkap Wista.
Karena kerja di Bali, anak laki-laki dari Ni Made Sutarini cukup sering pulang ke rumah asal ibunya di Banjar Banda.
Kabar meninggalnya Ni Made Sutarini membuat pihak keluarga syok. Terutama ibu dari Sutarini yamg sudah lansia. Saat ini anak dan kerabatnya berangkat ke Malang untuk mengurus jenazah Sutarini.