Mahasiswi Turki Nyaris Diperkosa Ojek Online | Bali Tribune
Diposting : 15 November 2017 16:14
Redaksi - Bali Tribune
TKP
Korban saat mendapatkan perawatan

BALI TRIBUNE - Seorang mahasiswi yang berstatus sebagai Student Exchange Poltek Negeri Bali asal Turki berinisial NB (27) nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh oknum tukang ojek online yang bernama Edison Luban Batu (23) di semak-semak Jalan Uluwatu II Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (13/11) pukul 18.00 Wita. Namun korban berhasil menyelamatkan diri setelah menggigit lidah pelaku hingga nyaris putus.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune kemarin mengatakan, peristiwa ini diketahui oleh masyarakat sekitar lokasi kejadian setelah korban berhasil kabur dari genggaman pelaku. Kepada warga sekitar, korban meminta tolong untuk segera dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat.

Kejadian tersebut kemudian terdengar ke telinga anggota Babinkamtibmas Polsek Kuta Selatan, sehingga langsung berkoordinasi dengan pihak SPKT dan Unit Reskrim. Lantaran belum ada laporan, sehingga anggota dikerahkan untuk mencari rumah sakit tempat korban dirawat.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H.A. Mohamad Nurul Yaqin membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa itu dan sampai saat belum ada laporan dari pihak korban. Meski demikian, polisi telah berhasil menemukan korban.

Kepada petugas, korban menceriterakan kronologis kejadiannya, bermula dari dirinya memesan ojek online dari Bali Geleria Kuta tujuan ke Bali Buda Sanur pada pukul 16.30 Wita. Setelah itu, ia kembali memesan Grab tujuan Jimbaran (kos korban) di Jalan Uluwatu II Gang Buanasari yang dijemput oleh pelaku pada pukul 17.30 Wita.

Dalam perjalanan menuju Jimbaran, sesampai di simpang MC Donald, pelaku membelokkan sepeda motornya ke kanan menuju semak-semak. Sesampai di TKP, mesin motor dimatikan dan korban disuruh turun. Saat itu pelaku langsung memeluk dan menciumnya. Tangan pelaku  langsung menggerayangi tubuh korban dan berusaha membuka paksa pakaian korban.

“Bule ini sempat berteriak meminta tolong tapi mulutnya langsung dibekap. Karena korban melakukan perlawanan, pelaku kemudian membanting mahasiswi tersebut lalu cium bibirnya. Saat itulah lidah pelaku digigit hingga hampir putus. Merasa kesakitan, pelaku melepasnya lalu korban melarikan diri ke jalan raya," tuturnya.

Saat lari menyelamatkan diri, korban bertemu dengan seorang warga bernama Petrus yang kebetulan ada di sekitar TKP. Korban dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan. Sementara pelaku sudah diamankan, namun masih dirawat di RS Sanglah.

"Lidahnya hampir putus sehingga dia dibawa oleh anggota dan dirawat di Rumah Sakit Sanglah. Anggota yang jaga pelaku. Kami akan mintai keterangan karena diduga selain wanita Turki, aksi bejat pelaku kemungkinan sudah memakan banyak korban,” ujarnya.