Tabanan, Bali Tribune
Program Trans Serasi telah berjalan dengan sukses di Kabupaten Tabanan, karena manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat kususnya kalangan pelajar. Namun, jumlah armada angkutan umum berupa angkot yang mengangkut siswa di Tabanan dirasa masih kurang, sehingga Pemkab Tabanan mendapat bantuan 3 armada bus dari pusat.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap tiga armada bus ini akan segera beroperasi sehingga seluruh siswa bisa menikmati fasilitas angkutan umum ini. Hal tersebut terungkap saat dirinya meninjau ketiga armada bus tersebut di Halte Tabanan, Kamis (7/4) pagi. Hadir pula Dandim 1619/Tabanan Herwin Gunawan dan Kadishubkominfo Kabupaten Tabanan Agus Harta Wiguna.
Bupati Eka mengatakan, tambahan bantuan 3 armada bus dari pusat merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan khususunya masalah angkutan umum bagi kalangan pelajar di Tabanan. Menurutnya, program trans serasi ternyata mendapat sambutan sangat baik bagi pelajar di Tabanan, karena selain mengurangi kemacetan, program ini juga bisa meringankan beban orangtua yang tidak perlu antar jemput anaknya ke sekolah. "Program trans serasi ternyata mendapat respon positif, namun kapasitas angkutan kita masih kurang. mudah-mudahan bantuan 3 armada bus ini bisa mengatasi masalah angkutan di kalangan pelajar kita," ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan fasilitas angkutan umum ini, para siswa bisa memanfaatkan sebaik mungkin dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di jalan raya bagi anak di bawah umur. Selain untuk mengurangi kemacetan, angkutan umum juga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dan tentunya bisa mengurangi polusi udara.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan Agus Harta Wiguna menjelaskan bantuan tiga unit bus dari Kementerian Perhubungan RI kepada Pemkab Tabanan akan semakin memperluas jangkauan layanan Trans Serasi yang diadakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo). Tidak hanya itu, program angkutan gratis bagi pelajar SMP ini juga akan memperbanyak jumlah siswa yang terlayani. “Saat ini estimasi pelajar SMP di Kota Tabanan sebanyak empat ribu orang. Karena dalam sehari para pelajar ada yang masuk pagi dan siang sehingga ada dua round trip. Jadi dengan jumlah 80 angkot tersebut hanya mampu melayani 1.600 orang per hari,” jelas Agus Harta Wighuna.
Kapasitas yang terlayani oleh angkot tersebut akan diperkuat lagi dengan adanya tiga unit bus yang satu unitnya memiliki kapasitas penumpang sebanyak 27 siswa. Sehingga dengan adanya lagi tiga bus yang akan beroperasi akan menambah jumlah penumpang lebih banyak. “Tapi kita bersyukur, dengan adanya bantuan itu, jumlah pelajar yang terlayani di tahun ini meningkat dibandingkan pada 2015 lalu,” tandasnya.