Memasuki High Season, Kunjungan Wisatawan ke Karangasem serta Okupansi Hotel Meningkat | Bali Tribune
Diposting : 11 August 2022 08:48
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ HOTEL - Aktivitas di sebuah hotel di Candidasa Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Kunjungan wisata ke Kabupaten Karangasem perlahan mulai pulih pasca pandemi Covid-19, selain kondisi pandemi yang sudah mereda, perhelatan G-20 dan kebijakan PPLN dan PPDN kendati masih sedikit ketat, juga membawa dampak positif bagi membaiknya kondisi pariwisata di Bali khususnya di Karangasem.

Ketua PHRI Karangaem I Wayan Kariasa, Rabu (10/8/2022), menyampaikan, saat ini sebagian besar hotel di Karangasem mengalami peningkatan jumlah kunjungan. Dimana tingkat hunian atau Okupansi rata-rata 45 persen. “Rata-rata okupansinya 45 persen, kalau untuk hotel berbintang ada yang okupansinya sampai 75 persen,” sebutnya.

Diakuinya kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Karangasem ini menunjukan jika kondisi pariwisata di Karangasem berangsur mulai pulih pasca di hantam badai Pandemi Covid-19. Dirinya juga tidak menduga pulihnya pariwiisata di Karangasem bisa berlangsung dengan cepat. “Ini diluar prediksi kita, melihat dampak pandemi kemarin, kita prediksikan pariwisata di Karangasem akan pulih pada Tahun 2023-22024, tapi sekarang berlangsung lebih cepat. Ini bagus sekali dan semoga bisa terus bertahan seperti ini,” ujarnya.

Diebutkannya pula untuk saat ini kunjungan wisatawan ke Karangasem masih didominasi oleh wiisatawan Eropa karena sejak dulu Karangasem memang menjadi primadona bagi wisatawan Eropa. “Masih didominasi wisatawan Eropa, nah rata-rata lama mereka menginap di hotel di Karangasem dua malam ada yang lebih hingga tiga malam,” bebernya.

Diakuinya pula, peningkatan kunjungan wisatawan ini juga karena telah memasuki High Season atau musim liburan di luar negeri, yakni mulai Bulan Agustus hingga Desember. Dan pihaknya berharap kondisi global terus membaik sehingga kunjungan wisatawan ke Bali khususnya ke Karangasem bisa terus mengalamii peningkatan.

Dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Karangasem, aktifitas wisata termasuk pelaku wisata di Karangasem diharapkan bisa kembali bergeliat. “Artshop, pelaku jasa angkutan wisata dan lainnya termasuk restoran bisa kembali bergeliat dan berjalan seperti sebelum masa pendemi,” tuntasnya.