Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menikmati Karya Lukis Bernilai Seni dalam Sebuah Masker

Bali Tribune / MELINDUNGI DIRI - Masker kain untuk melindungi diri dan orang lain dari paparan virus dibuat dengan mengaplikasikan seni lukis

balitribune.co.id | Badung – Tidak sedikit pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 beralih ke bisnis lainnya demi untuk bertahan hidup dan menggaji para pegawainya. Seperti yang dialami salah seorang pelaku usaha masker kain di Kuta Kabupaten Badung, Abdes Prestaka beberapa waktu lalu saat ditemui di tempat usahanya. Sebelum pandemi Covid-19 berbagai event atau kegiatan digelar di Pulau Bali yang melibatkan Event Organizer (EO). Namun sejak virus Corona (Covid-19) menyebar di Bali pada Maret 2020 lalu, ia mengaku kehilangan mata pencahariannya. 

Kendati kondisi pandemi sudah berlangsung selama 1,5 tahun, hingga saat ini pemerintah masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat termasuk event-event lokal, nasional maupun internasional. Pelaku EO pun tidak berdiam diri hanya menunggu aktivitas kembali normal. Ia menggunakan situasi pandemi sebagai sebuah peluang untuk mendapatkan penghasilan dan tetap mempekerjakan karyawannya. 

Peluang yang digarapnya adalah memproduksi masker kain yang dibutuhkan masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, kebutuhan masker terus meningkat untuk melindungi diri dan orang lain. Berbagai kreasi unik dan menarik kini diaplikasikan pada sebuah produk, seperti halnya pengaplikasian karya seni lukis ke dalam sebuah masker agar dapat dinikmati banyak orang. Mengingat masker merupakan media yang dibutuhkan setiap orang untuk mencegah penularan Covid-19. 

Abdes pun menggandeng para seniman untuk mengaplikasikan beragam karya lukis bernilai seni ke dalam sebuah masker wajah berbahan dasar kain dengan dua lapisan. Pembuatan masker ini dilakukan dengan teknik printing sublime atau transfer print yakni sebuah metode melalui gambar digital dan bisa langsung dicetak dan dipindahkan ke media kain. "Saya memang pecinta berat karya seni lukisan-lukisan. Sebelum pandemi memang saya sudah koleksi lukisan-lukisan," ucapnya.

Bisnis ini berjalan dibantu para pegawainya di usahanya yang terdahulu. Menurut dia, usaha membuat masker unik tersebut berkolaborasi dengan karya seniman maupun para kolektor lukisan yang juga merupakan pelanggannya. "Konsep dasar masker ini dibuat agar karya lukis seniman bisa dinikmati setiap orang di masa pandemi ini," kata Abdes.

Salah satu masker lukis ini sempat viral di media sosial yang bertema burung garuda dengan bendera merah putih. Masker tersebut digunakan sejumlah artis ibu kota saat memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia belum lama ini. Para seniman juga mendapat royalti dari penjualan masker lukisan yang pertama ada di Bali.

wartawan
YUE

Remikan Gedung PDAM, Sedana Arta Dorong Pengembangan Bisnis Baru

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendorong agar PT Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berinovasi dengan mengembangkan bisnis baru yakni produksi air minum kemasan dan penjualan air baku. Dengan inovasi ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Pamerkan Scoopy Kalcer, Turut Ramaikan Buleleng Festival dengan Gaya Kekini

balitribune.co.id | Singaraja – Turut memeriahkan pagelaran Buleleng Festival yang berlangsung selama enam hari pada 18–23 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja, Astra Motor Bali bersama jaringan dealer resmi Honda di wilayah Buleleng hadir menyuguhkan nuansa berbeda lewat special showcase Honda Scoopy Bali Kalcer dan Honda Stylo160 Y2K Revival. Kedua model fashionable Honda ini sukses menjadi daya tarik utama pengunjung festival.

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Kolaborasi Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna Indonesia

balitribune.co.id | Padang - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian satwa laut dengan menanam 16.000 mangrove bakau dan pelepasan tukik di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat (22/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makepung Jembrana, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

balitribune.co.id | Negara - Tradisi makepung atau balap kerbau di Kabupaten Jembrana menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Dengan peningkatan jumlah peserta dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Makepung membuktikan posisinya sebagai warisan tradisi yang tidak lekang oleh waktu, mampu beradaptasi dengan era modern, dan menjadi aset berharga bagi pariwisata dan kebudayaan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.