Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

MenPANRB Evaluasi Pelayanan Publik di Gianyar

EVALUASI - Tim Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi lakukan evaluasi standar pelayanan publik di Disdukcapil Gianyar.

BALI TRIBUNE - Tahun ini kembali tim Dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali mengadakan evaluasi tentang standar pelayanan publik di lingkungan Pemkab Gianyar. Tim yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Peraturan Perundangan MenPANRB, Arie Nur Rochmat dan Analis Pelayanan, Panji Saputra, mengadakan evaluasi di tiga tempat, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; dan di RSUD Sanjiwani Gianyar, Rabu  (24/7). Arie Nur Rochmat saat meninjau pelayanan publik di Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengatakan secara umum standar pelayanan public di Kabupaten Gianyar sudah cukup bagus. Tujuan dari evaluasi ini sendiri menurut Arie adalah untuk memastikan bahwa negara hadir dalam setiap pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Untuk standar kriteria pelayanan public yang baik itu sendiri mengacu pada Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Score tertinggi dalam pelayanan public adalah A. score ini artinya sudah memenuhi ke 14 standar pelayanan public yang dimaksud dalam UU No 25 tahun 2009 seperti , dasar hukum, persyaratan, mekanisme, jangka waktu, biaya, produk pelayanan, sarana , kompetensi, pengawasan, penanganan pengaduan, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan dan evaluasi kinerja. Untuk katagori B, sudah menerapkan kebijakan pelayanan , sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup, memiliki media sebagai informasi pelayanan public serta pengaduan. Unit yang mendapatkan predikat ini juga telah memiliki inovasi tapi belum diterapkan secara optimal. Sedangkan untuk katagori C unit tersebut tidak memenuhi standar kriteria. Saat mengadakan evaluasi di Disdukcapi, Tim yang didampingi Asisten 1 Setda Kab. Gianyar Wayan Suardana, kabag. Ortal I Gede Windia Brata, Kadisdukcapil I Gede Bayangkara meninjau beberapa ruangan yang dikhususkan sebagai tempat pelayanan publik, kotak pengaduan, mobil keliling dan bebrapa fasilitas lainnya. “Secara umum pelayanan publik di Kabupaten Gianyar sudah cukup bagus, mungkin ada beberapa inovasi yang perlu ditingkatkan lagi agar pelayanan lebih maksimal lagi,” saran Arie NurRochmat. Pada kesempatan itu, kadisdukcapil I Gede Bhayangkara juga memaparkan saat ini pelayanan di Disdukcapil sudah mengalami banyak perubahan, baik itu mengenai sarana maupun sarana. Seperti pelayanan kepengurusan KTP, Akta dan yang lainnya lebih mudah dan cepat. Apalagi saat ini sudah dilengkapi dengan ruang tunggu yang nyaman, dan dilayanan oleh petugas yang sigap dan cepat. Gede Bahayangkara juga menambahkan , rencananya ke depan selain fasilitas mobil keliling juga akan dilengkapi dengan sepeda motor yang dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk kepengurusan beberapa dokumen kependudukan. System jemput bola atau disebut dengan Si Jebol , akan menyasar masyarakat yang kesulitan akses ke kantor Disdukcapil, seperti warg manula, penyandang disabilitas, rohanian dan KK miskin.  Selain itu akan ada pelayanan all in one  atau pelayanan terintegrasi, dimana masyarakat dapat mengurus beberapa dokumen kependudukan dalam satu loket.  

wartawan
Redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.