Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mudik Lebih Awal Hindari Kenaikan Harga Tiket Bus

Bali Tribune / LOKET TIKET - Sejumlah pemudik membeli tiket bus AKAP di loket tiket Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Badung - Menjelang Lebaran, para pemudik dari Bali sudah mulai melakukan perjalanan menuju ke kampung halamannya yakni sejumlah kota di Pulau Jawa. Pemudik memilih mudik lebih awal untuk mengikuti arahan pemerintah pusat guna mencegah kemacetan dan kepadatan lalu-lintas saat mendekati libur Lebaran. 

Selain menghindari kemacetan, para pemudik pun mengaku mudik lebih awal karena harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saat ini masih normal. Jika melakukan perjalanan mudik mendekati libur Lebaran, para pemudik khawatir akan terjadi kenaikan tarif bus AKAP. 

Berdasarkan pantauan di Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung, Senin (3/4) petang, cukup banyak pemudik yang memilih mudik ke kampung halaman lebih awal untuk menghindari kepadatan arus lalu-lintas maupun kenaikan harga tiket bus. Pemudik asal Madura, Duki Fadli menuturkan, dirinya mudik lebih awal karena mendengar informasi harga tiket bus akan mengalami kenaikan mulai H-7 Lebaran atau sekitar tanggal 15 April 2023 yang bisa mencapai Rp500 ribu lebih sesuai daerah tujuan. "Sekarang ini tiket bus yang saya beli Rp 250 ribu, takutnya nanti tiketnya makin mahal, makanya hari ini saya pulang mudik ke Madura," katanya. 

Pemudik lainnya yakni asal Malang, Jawa Timur, Sutomo mengaku mendapatkan tiket bus ke Malang masih dengan harga normal sebesar Rp 220 ribu. Ia mengaku senang mudik tahun ini bisa lebih bebas dari segala persyaratan pasca-pandemi Covid-19. "Mudik tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang masih banyak persyaratan perjalanan. Sekarang saya merasa senang," ujarnya.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mengwi, I Made Ardana mengimbau pemudik untuk membeli tiket bus dengan cara online maupun di loket terminal yang telah tersedia. Sementara itu, untuk memberikan jaminan keamanan kepada setiap penumpang, petugas Terminal Tipe A Mengwi terpantau melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan untuk setiap bus yang akan berangkat keluar Bali. Lonjakan pergerakan penumpang dan bus melalui Terminal Mengwi diprediksi akan meningkat selama Lebaran 2023 ini.

Selain penjualan tiket bus secara langsung di terminal, sejumlah perusahaan otobus (PO) juga sudah banyak yang melayani penjualan tiket secara online. Mendekati Lebaran, PO bus di Terminal Mengwi menjalani inspeksi keselamatan atau ramp ceck untuk kelaikan armada bus. Puncak mudik Lebaran diprediksi terjadi pada 20 hingga 21 April 2023.

Sementara itu staf PO bus, Ayu mengatakan, tiap PO bus akan menaikkan tarif secara bertahap sesuai tanggal keberangkatan jelang hari Lebaran.

Harga tiket bus untuk perjalanan mudik Lebaran 2023 ini dapat mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat dari harga normal. Kenaikan harga tersebut rencananya akan terjadi pada bus AKAP untuk periode mudik Lebaran dari Bali ke berbagai daerah di Pulau Jawa. 

Salah satunya seperti yang dilakukan PO bus tujuan Bali ke Yogyakarta. Tiket bus yang semula dijual seharga Rp375 ribu akan dinaikkan menjadi Rp500 ribu mulai tanggal 15 April 2023. Jumlah pemesanan tiket untuk bus besar dengan 46 kursi dan maksimal 50 kursi sudah mulai penuh terhitung tanggal 12 April 2023.

wartawan
YUE
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.