Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Narkoba Berbentuk Serbuk Teh Menjadi Perhatian Serius Polres Buleleng

Bali Tribune / Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana.

balitribune.co.id | SingarajaNarkotika dalam bentuk serbuk teh telah masuk ke wilayah Buleleng dan disinyalir menyasar kalangan muda. Narkotika jenis baru itu diketahui lolos masuk Buleleng disita dari tangan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika bernama David Bertrand Powers sebanyak 1,9 kilogram. Barang bukti tersebut termasuk salah satu yang dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng pada Kamis (9/11) lalu.

Dalam keterangannya Kasat Resnarkoba Polres Buleleng, AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana mengatakan narkoba jenis baru yang dikemas dalam bentuk serbuk teh menjadi perhatian serius Polres Buleleng. Terlebih narkoba jenis itu tergolong modus baru dan banyak menyasar anak-anak muda. "Narkoba itu disebut-sebut digandrungi kalangan muda dan kami memberikan perhatian khusus karena terbilang baru.Saya akan pelajari dan ber koordinasi dengan instansi terkait karena belum pernah mendengar modus ini, dan terbilang baru," terang AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana, Minggu (12/11).

Disebutkan wilayah Kabupaten Buleleng telah menjadi salah satu market utama peredaran narkoba.Mengingat saat ini kasus narkoba di Buleleng masih cukup tinggi.Selain tahanan terkait kasus narkoba jumlah barang bukti kasus pidana narkoba yang dimusnahkan Kejari Buleleng yang mencapai 117 gram sabu dan residu sabu, serta 830 gram ganja. "Kami terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk mencegah beredarnya narkoba jenis baru maupun narkoba jenis lainya," ujarnya sembari menandaskan tengah mengagendakan pemeriksaan makanan dan minuman dan tempat hiburan.

Saat pemusnahan barang bukti di halaman Kejari Buleleng Kajari Buleleng, Rizal Syah Nyaman mengatakan peredaran narkoba dalam bentuk teh tergolong modus baru. Pasalnya narkoba jenis ini dikemas sangat mirip dengan serbuk teh yang disebut dengan tea tree.Menyasar Generasi muda dan menjadi daftar minuman di kafe untuk menambah stamina pemakai menjadi lebih enerjik. "Kami baru menemukan jenis ini. Dikemas dalam bentuk teh dan didalamnya ada kandungan apetamin yang mengandung unsur sabu-sabu," tandas Rizal Syah Nyaman. 

wartawan
CHA
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.