Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nasib Pilu Tiga Bocah Bersaudara Mendapat Perhatian Ketua Dewan

Bali Tribune/ SAMBANGI - Nasib bocah di Buayang mendapatkan perhatian Ketua Dewan AA Gde Anom, SH.
balitribune.co.id | Semarapura - Nestapa yang dialami oleh tiga orang bocah perempuan bersaudara di Banjar Buayang, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, mendapatkan perhatian kemanusiaan dari Ketua Dewan Klungkung AAGde Anom,SH. Nasib nelangsa ketiga bocah itu diawali dari sang ayah mengalami ganguan jiwa sejak 7 tahun lalu, sedangkan ibunya sudah kawin lagi setelah mengetahui sang suami gangguan jiwa. Sehingga keperluan biaya sehari-hari dan bekal sekolah dibiayai oleh sang kakek dari hasil menggarap sawah.
 
Walaupun kondisi keluarga serba kekurangan namun mereka masih tetap semangat dalam menjalani hihup dan mengeyam pendidikan. Si sulung Ni Wayan Sudiarni (13), saat ini kelas VII, di SMPN 2 Dawan, adiknya Ni Kadek Sudiartini, (10) kelas V SDN 3 Gunaksa, si bungsu Ni Nyoman Suardini (7) masih kelas I SDN 3 Gunaksa. Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom merasa iba sehingga menyempatkan diri melihat langsung kondisi mereka, di Banjar Buayang, Desa Gunaksa. Gung Anom bersama Ketua KNPI Klungkung Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga. Mereka selama ini dirawat dan dibiayai oleh sang kakek I Nyoman Mundri dan neneknya Ni Nyoman Tarin yang juga menderita kanker kelenjar getah bening. “Saya hanya bekerja sebagai petani, kalau pas lagi tidak punya uang saya meminjam untuk keperluan cucu saya,” ujar I Nyoman Mundri. 
 
Mundri menceritakan, ayah ketiga bocah tersebut, yakni I Wayan Muliastra, yang kesehariannya sebagai sopir truk pengangkut pasir ini, sudah mengalami ganguan jiwa beberapa hari berselang kelahiran si bungu sekitar 7 tahun silam. Diawali tingkah aneh yang dilakukan oleh Muliastra, di mana sebelum menanam ari-ari di pekarangan rumahnya, justru mengusap darah ari-ari itu ke seluruh tubuhnya. “Dari kepala dilumuri cairan ari-ari hingga kakinya,” ujar Mundri. Beberapa hari kemudian, kata Mundri, anaknya tersebut mulai melamun hingga mengalami ganguan jiwa. Sehingga harus bolak-balik RSJ Bali di Bangli, bahkan saat ini Muliastra masih perawatan di RSJ karena sempat kumat ganguan jiwanya ketika menjadi tukang suun barang di Pasar Badung, pada Jumat (10/1) lalu. “Sekarang masih dirawat,” ujarnya.
 
Mengetahui Muliastra ganguan jiwa, istrinya Ni Wayan S malah menikah lagi dengan pria lain dari satu banjar (Banjar Buayang). Meskipun demikian belakangan ini Wayan S sering datang untuk melihat anak-anaknya. “Kadang datang ke sini,” imbuh Mundri. 
 
Sebenarnya kondisi mereka sudah mendapat atensi baik dari tingkat dusun hingga Pemkab, bahkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sudah turun ke rumah mereka untuk memberikan bantuan sekaligus memberikan motivasi. Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan keluarga ini sebenarnya sudah mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan anggota DPRD Klungkung dari Desa Gunaksa sebelumnya juga sudah turun untuk memberikan bantuan. “Kami selaku Ketua DPRD maupun bupati sudah ke sini, jangan semata-mata melihat laporan di medsos seolah-olah kelihatan tidak peduli,” ujarnya.
 
Gung Anom akan memberikan Bantuan Operasional Pimpinan (BOP) sebesar Rp 1 juta setiap bulan untuk mereka. “Kami datang atas nama lembaga DPRD Klungkung, kami juga mencukup Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, untuk membantu dalam mencukup kekurangan mereka,” katanya. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.