Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ngelawang Barong, Komang Tewas Ditabrak Pemotor Brong

Bali Tribune / KEDIAMAN - Suasana di kediaman korban I Komang Barat Napoleon

balitribune.co.id | GianyarNaas menimpa I Komang Barat Napoleon (12) saat ngelawang barong. Anak asal Banjar Roban, Tulikup, Gianyar ini tewas di tempat kejadian setelah ditabrak oleh pemotor brong.  Mendapati korban tergeletak tak berdaya setelah terseret motor, rekan-rekannya pun ketakutan dan langsung membubarkan diri menuju rumahnya masing-masing.

Dari informasi yang diterima, Minggu (14/11), musibah itu terjadi Sabtu (13/11) petang di Banjar Kembengan , Tulikup. Saat itu korban bersama belasan teman-teman sebayanya sedang ngelawang barong. Korban yang menjadi pimpinan sekaligus pemilik barong bertugas sebagai penabuh gambelan. Saat sedang asyik ngelawang, tanpa dinyata ada pemotor melaju kencang dari arah utara. Diduga lantaran kecepatan tinggi motor brong itu tidak bisa dikendalikan hingga mangarah ke rombongan Barong Ngelawang di  bagian barat jalan.

Melihat laju motor yang kesetanan itu, sejumlah anak-anak  pun mencoba menghindar. Namun sayang, korban yamg sedang menabuh tak melihat bahaya yang mengancamnya. Korban pun tertabrak dan terseret hingga lima meter. Mendapati korban yang tak berdaya, rekan- rekannya ketakutan. Tidak ingin disalahkan atas kejadian itu, mereka langsung membubarkan diri dan meninggalkan korban tergeletak. "mungkian teman-temannya ketakutan sehingga bergegas pergi dari lokasi dan pulang ke rumahnya masing-masing tanpa ada yang mau melaporkan peristiwa itu," ungkap ayah Napoleon, I Kadek Puja yang ditemui di rumah duka.

Puja sendiri mengaku mendapat informasi bahwa  anaknya tertabrak motor dari seseorang yang menelepon istrinya. Pujapun bergegas ke tempat kejadian dan mendapati tubuh anaknya sudah ditutupi kain. "Tidak ada teman-temannya yang diajak ngelawang. Mungkin mereka semua pulang ke rumah karena takut," terangnya.

Dengan duka yang mendalam Puja dan kerabatnya hanya bisa iklas dan langsung mempersiapkan sarana upacara pemakaman. Rencananya korban akan dikebumikan minggu (14/11) sore. 

wartawan
ATA
Category

Kunjungan ke Tanah Lot-Ulundanu Beratan Meningkat Selama Libur Panjang Waisak

balitribune.co.id | Tabanan – Kunjungan wisata di Tanah Lot, Kecamatan Kediri, dan Ulundanu Beratan di Kecamatan Baturiti, meningkat selama libur panjang Waisak 2569 BE / 2025. Peningkatan kunjungan itu mulai terjadi sejak Sabtu (10/5) atau akhir pekan lalu dan berlanjut sampai dengan hari ini.

Baca Selengkapnya icon click

Grup Astra Bali Gelorakan Gerakan Literasi dan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Sabtu (10/5) menjadi momen penting bersatunya berbagai elemen dalam kegiatan Bootcamp Kebun Literasi, sebuah inisiatif kolaboratif antara Penerima SATU Indonesia Awards (SIA) perwakilan Bali, Grup Astra Bali, dan Kampung Berseri Astra (KBA) Tegeh Sari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Brimob Bersenjata Sasar Titik Rawan Premanisme

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif Operasi Pekat Agung 2025 melaksanakan patroli dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait aksi premanisme dan kejahatan jalanan seperti begal.
Patroli menyasar Jalan Sedap Malam, Denpasar dan menyambangi masyarakat di sepanjang jalan untuk menyampaikan imbauan kamtibmas, Sabtu (10/5/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Pemuda Bunga Timur Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Kebakaran

balitribune.co.id | Denpasar - Rasa kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh komunitas Pemuda Bunga Timur (PBT) Bali dengan memberikan bantuan sosial kepada korban musibah kebakaran di Jalan Akasia, Denpasar. Korban, atas nama Paul dan keluarganya, mengalami kejadian memilukan ketika kediaman mereka ludes dilalap api. Seluruh harta benda, termasuk sepeda motor, sertifikat tanah, dan dokumen-dokumen penting, habis terbakar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ormas Minggir Dulu, Bali Punya SIPANDU BERADAT

balitribune.co.id | Di Bali, urusan keamanan bukan cuma soal pasang CCTV dan patroli jam malam. Lebih dari itu, ini soal menjaga "wewidangan" alias wilayah adat dari gangguan yang bukan cuma datang dari maling ayam dan sejenisnya, tapi juga dari budaya luar yang kadang sok akrab, tapi ujung-ujungnya bikin rusuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.