Nuansa Klasik, Propam Polda Bali Rakernis 2023 Cinderamata Wayang Kulit | Bali Tribune
Diposting : 29 March 2023 15:39
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune RAKERNIS - Rapat Kerja Teknis Fungsi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Bali di gelar mulai hari Senin (27/3) di Gedung PRG Polda Bali.
balitribune.co.id | Denpasar – Rapat Kerja Teknis Fungsi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Bali di gelar mulai hari Senin (27/3) yang dibuka langsung oleh Kapolda Bali Irjen POl Putu Jayandanu Putra di Gedung PRG Polda Bali yang dihadiri oleh Pejabat utama serta para undangan, Kemudian pada Selasa (28/3) Khusus Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Bali di bawah komando Kabid Propam Kombes Pol I Ketut Agus Kusmayadi, S.I.K., S.H menggelar Rakernis lanjutan dilaksanakan di Hotel Grand Santhi Denpasar yang bertemakan “Bidpropam Polda Bali siap mengawal tahapan Pemilu 2024, serta mengamankan agenda nasional dan internasional tahun 2023 dalam rangka mendukung Produktifitas untuk Tranformasi Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”.
 
Pada kegiatan Rakernis tersebut, sebagai Nara Sumber terdiri dari narasumber Internal Kepolisian dan External yaitu dari Dandenpom X Udayana, Komandan Pom TNI AU, Komandan POM TNI AD serta Komandan POM TNI AL yang dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Bidpropam Polda Bali, Kasi Propam Polres Jajaran Polda Bali dan Kanit Provos Polsek jajaran Polda Bali.
 
Ada hal unik terlihat dalam persiapan Rapat Kerja Teknis tersebut, yaitu Cinderamata bernuansa Klasik seni ukir kulit yaitu Wayang Kulit Bali yang langsung dipesan dari pengerajin Wayang Kulit yang usianya tergolong sangat remaja Putu Putra Adnyana di Banjar Dinas Desa Anyar Suraberata Selemadeg Barat Tabanan. Dalam usianya yang masih remaja yaitu 20 tahun, Putu Putra Adnyana sudah dikenal dikalangan pecinta kesenian Wayang kulit. Hasil karyanya sudah sampai ke pulau seberang, Jawa hingga Sulawesi. Kerajinan kesenian wayang kulit hasil karya Putu Putra Adnyana dikemas mewah terbungkus kotak kaca serta dipadukan dengan tatakan kayu yang bernuansa sangat alami sehingga kesan klasik sangat dominan berpadu dengan nilai seni yang tinggi. 
 
Ditemui diruangannya pada Senin (27/3) usai acara pembukaan Rakernis, Kombes Pol I Ketut Agus Kusmayadi, S.I.K., S.H mengungkapkan bahwa dirinya memilih cinderamata dari kerajinan kesenian Wayang Kulit adalah sesuai dengan  Perintah Kapolda Bali yaitu pelestarian Budaya Lokal sebagai sarana Pemolisian dalam meningkatkan hubungan dengan masyarakat dan sekaligus mendukung peningkatan UMKM sebagai bentuk peran serta Kepolisian Khususnya Polda bali dalam meningkatkan Perekonomian Masyarakat.
 
“Wayang ini asli terbuat dari Kulit sapi yang diukir oleh tangan-tangan terampil anak muda Bali, selain membuat wayang kami melihat bahwa anak muda ini sudah jago memainkan wayang, kami akan terus mendukung kreatifitas seni anak anak muda yang berpotensi,“ ungkapnya.
 
Dihubungi via telepon, Putu Putra Adnyana mengungkap rasa terima kasih kepada Kepolisian Daerah Bali karena telah berpartisipasi dalam mendukung kreatifitas seni anak muda khususnya kami sebagai pengerajin wayang Kulit yang berdiri sendiri. “Terima kasih bapak Kepolisian atas Partisipasinya dan menggunakan prodeuk kami sebagai cinderamata, semoga program seperti ini terus dilakukan oleh Kepolisian,“ terangnya.