Pandemi Kokohkan Nasionalisme, Kuatkan Solidaritas dan Kepedulian | Bali Tribune
Diposting : 15 August 2021 22:40
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ Ni Made Sri Sutharmi
balitribune.co.id | Negara  - Kendati Peringatan HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI di tengah pandemi Covid-19, namun semangat dan nilai nasionalisme diharapkan tidak pudar. Dengan berbagai pembatasan, momentum hari kemerdekaan justru bisa menjadi pemacu untuk terus mengokohkan semangat nasionalisme dalam menghadapi situasi pandemic.
 
Selain dirangkaikan dengan HUT Provinsi Bali, di Kabupaten Jembrana HUT Proklamasi RI ke-76 juga dirangkai HUT Kota Negara. Sejak dilanda pandemi pada awal 2020, perayaan hari kemerdekaan di Jembrana memang diperingati dengan penuh kesederhanaan. Termasuk pada peringatan tahun 2021 ini.
 
Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengatakan pandemi yang masih terjadi mengharuskan setiap individu menyesuaikan diri dengan pola hidup baru beserta segala pembatasan yang diberlakukan.
 
Namun kondisi ini diharapkan tidak akan pernah memudarkan semangat nasionalisme sebagai bangsa Indonesia. Terlebih dalam momentum hari kemerdekaan bisa menjadi pemacu untuk terus mengokohkan semangat  dan nilai nasionalisme serta patriotisme di masyarakat.
 
Justru dengan situasi sulit yang dihadapi, menurutnya rasa nasionalisme akan menjadikan semua komponen di masyarakat tanggguh dalam menghadapi situasi sulit ini. Kendati peringatan HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI dilakukan sederhana dengan berbagai pembatasan yang dilakukan, menurutnya tidak mengurangi makna kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. Menurutnya momentum hari kemerdekaan ini bisa dijadikan penguat solidaritas bangsa.
 
Selain tetap menjaga keutuhan bangsa, dikatakannya dalam situasi sulit seperti saat ini semua komponen masyarakat harus tetap solid.
 
“Kita semua harus kompak, bahu membahu untuk saling membantu dan menguatkan sehingga sutuasi sulit seperti sekarang ini bisa kita hadapi secara bersama-sama. Dengan solidiritas, kami yakin situasi sulit bisa kita lalui dengan baik. Mari kita saling membantu karena pandemi ini tidak boleh memadamkan rasa kemanusiaan kita,” jelas Ketua DPRD wanita pertama di Bali ini.
 
Ia juga mengajak semua komponen masyakarakat bisa terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan dampak pandemi Covid-19. Selain mematuhi segala ketentuan yang diberlakukan, seperti disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangah memakai sabut pada air mengalir serta berpola hidup bersih dan sehat, “kita semua harus disiplin untuk keselamatan bersama,” ujar politisi asal Yehembang ini.
 
Pihaknya di legislatif pun mendukung percepatan capaian target vaksinasi Covid-19. Terlebih melihat trend kasus positif Covid-19 yang saat ini masih fluktuatif dan dominan kematian terjadi pada warga yang belum tervaksin.
 
Pihaknya juga mendorong pemerintah daerah bersama-sama melakukan upaya pemulihan terhadap dampak pandemi Covid-19 ini. “Dibutuhkan kesedaran bersama semua komponen. Mari bersama lindungi diri, keluarga, orang terdekat dan lingkungan kita dari bahaya Covid-19,” tandasnya.