Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pangdam Berangkatkan Satgas Yonif Mekanis 741/GN

HARU - Dalam suasana haru, sejumlah anggota keluarga turut mengantar kepergian para prajurit Yobif Mekanis 741/GN yang akan ditugaskan di garis perbatasan RI-RDTL.

 BALI TRIBUNE - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SI.,, melepas keberangkatan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN) di Pelabuhan Benoa, Selasa (13/11). Pangdam mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 741/GN, Satgas Intel dan Bantuan dalam mengemban tugas mulia demi menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setelah mengikuti latihan pratugas beberapa waktu lalu tentunya para prajurit telah mengetahui dan memahami tugas dan tanggungjawab yang akan diemban di daerah penugasan untuk menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL agar tetap aman dan kondusif. Pangdam juga memberi penekanan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL agar menerapkan apa yang sudah dilatihkan dalam pratugas, terutama yang terkait dengan prosedur pengamanan terhadap pelintas batas dan cara penanganannya bersama instansi terkait di daerah penugasan. “Selalu adakan koordinasi dengan Kepolisian Timor Leste, apabila terjadi pelanggaran di daerah perbatasan yang menjadi tanggung jawab kalian. Jika koordinasi sudah dibangun dengan baik dan penanganan dilaksanakan secara profesional, tugas seberat apapun akan dapat dilaksanakan dengan maksimal,” katanya. Pangdam juga menyarankan agar segera laksanakan orientasi di daerah penugasan. “Pelajari karakteristik medan, situasi dan kondisi daerah setempat, sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat mengambil tindakan yang tidak bertentangan dengan HAM, sesuaikan diri dengan adat istiadat atau norma yang berlaku dalam masyarakat di mana bertugas,” sarannya. Juga diharapkan dapat memantapkan langkah menuju medan tugas, disiplin dalam setiap tindakan serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. “Tetap jaga dan pertahankan nama baik Kodam IX/Udayana dan TNI Angkatan Darat,” tegas Pangdam. Selain itu Pangdam juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dipedomani oleh seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Tegakkan disiplin, selalu waspada, tidak boleh sombong dan arogan serta jangan pernah ragu untuk berbuat yang terbaik demi bangsa dan negara. Perhatikan faktor keamanan personel dan materiil selama dalam perjalanan maupun di medan tugas,” katanya. Para pejabat yang hadir dalam acara pengantaran antara lain Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, para Staf Ahli, para Asisten, LO-AL, LO-AU, para Komandan/Kabalakdam IX/Udayana dan sejumlah undangan lainnya.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.