Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pariwisata Bali Hadapi Berbagai Tantangan Terkait Kesehatan Mental

Bali Tribune / sejumlah wisatawan mengunjungi salah satu tempat wisata di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai pusat pariwisata dunia, Bali tidak dapat terlepas dari berbagai tantangan terkait kesehatan mental, seperti kasus bunuh diri dan masalah kecanduan.

"Kita semua menyadari bahwa pariwisata memberikan dampak, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, pariwisata telah memberikan banyak manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali. Namun, di sisi lain, terdapat permasalahan yang harus kita hadapi bersama, terutama dalam bidang kesehatan mental," jelas Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Denpasar Bali, dr. I Gusti Rai Putra Wiguna di Denpasar beberapa waktu lalu. 

Ia menjelaskan, 2023 menjadi tahun dengan kasus bunuh diri terbanyak selama dekade terakhir dengan 148 kasus dan sebagian adalah warga negara asing yang tinggal dan berlibur di Bali. Sebagian besar lainnya adalah warga Bali sendiri. Selain itu, masalah kecanduan, baik narkoba maupun alkohol, juga menjadi permasalahan yang semakin mengkhawatirkan di kalangan pekerja pariwisata dan masyarakat sekitar.

"Melihat realitas ini, kita semua merasa prihatin. Sebagai profesional kesehatan mental, kita memiliki tanggung jawab besar untuk turut serta dalam upaya mengatasi permasalahan ini. Kami pun mencari solusi konkret bagi permasalahan yang kita hadapi," katanya.

Ia mengatakan, kerja sama lintas sektor sangat diperlukan dalam upaya mengatasi permasalahan ini. Pemerintah, industri pariwisata, asosiasi profesi, dan masyarakat harus bersinergi untuk membangun ekosistem yang mendukung kesehatan mental di lingkungan pariwisata.

Selain itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga profesional kesehatan mental juga menjadi kunci penting. "Kami berharap dapat memperkaya wawasan dan kemampuan praktis para psikiater, psikolog, dan tenaga kesehatan mental lainnya dalam menangani isu-isu terkait pariwisata, bunuh diri, dan kecanduan," ujar dr. Rai.

Menurutnya, edukasi dan kampanye publik juga perlu digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental. Stigma dan kesalahpahaman terkait masalah kesehatan mental harus dihilangkan agar masyarakat dapat terbuka untuk mencari dan menerima bantuan profesional. "Penting bagi kita untuk bersama-sama merumuskan langkah strategis dalam mengatasi permasalahan terkait pariwisata, bunuh diri, dan kecanduan di Bali. Melalui diskusi, berbagi pengalaman, dan kolaborasi, kita akan mampu mengembangkan solusi yang komprehensif dan terukur," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kerja keras, komitmen, dan sinergitas yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, akan dapat mewujudkan Bali yang tidak hanya unggul dalam pariwisata, tetapi juga terjamin kesehatan mental masyarakatnya.  "Semoga dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya perbaikan kesehatan mental di Bali," harapnya.

wartawan
YUE
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.