Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pariwisata Belum Bangkit, Pemerintah Dorong Sektor Perikanan Disinergikan dengan Wisata Bahari

Bali Tribune / Ridwan Mulyana

balitribune.co.id | Mangupura – Industri pariwisata sangat rentan terhadap isu keamanan dan kesehatan. Hal ini membuat perekonomian daerah yang mengandalkan pendapatnya di industri pariwisata paling terkena dampak dari wabah global atau pandemi Covid-19. Seperti yang dialami Kabupaten Badung, sebelum pandemi Covid-19 melanda, masyarakat di Badung sebagian besar bekerja di pariwisata. 

Perekonomian masyarakat pun anjlok karena banyak yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi tersebut. Mengingat sejak Covid-19 menyebar di Bali pada Maret 2020 lalu, pemerintah menyetop kedatangan turis asing ke pulau ini untuk mencegah meluasnya penyebaran wabah global tersebut. 

Pemerintah pusat menilai, Kabupaten Badung memiliki potensi lainnya untuk mendatangkan pendapatan masyarakat setempat selain pariwisata. Direktur Perizinan dan Kenelayanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ridwan Mulyana beberapa waktu lalu di Badung mengatakan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan produktivitas masyarakat kelautan dan perikanan.

"Seperti halnya Kabupaten Badung didorong untuk tidak berfokus pada pariwisata dalam upaya pemulihan dari dampak pandemi Covid-19," ucapnya. 

Kata dia, pandemi Covid-19 membawa dampak pada pariwisata di Bali. Belum pulihnya pariwisata Bali menyebabkan pendapatan Kabupaten Badung terkontraksi lantaran selama ini sangat mengandalkan pariwisata. Sebagai upaya membantu pemulihan ekonomi di  kabupaten ini, pihaknya mendorong Pemkab setempat dapat mengembangkan sektor perikanan yang sekaligus bisa disinergikan dengan wisata bahari.

"Karena diantara sektor yang ada, hanya sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang masih stabil dan bisa bertahan menghadapi situasi dampak pandemi Covid-19," terang Ridwan Mulyana.

Guna mendorong sektor perikanan di Kabupaten Badung pihaknya juga berupaya memberdayakan para nelayan di kawasan pesisir wilayah Badung, melalui program diversifikasi usaha untuk memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga nelayan. "Selain mengandalkan pendapatan dari mencari ikan di laut," imbuhnya. 

wartawan
YUE

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.