Pariwisata Belum Bangkit, Pemerintah Dorong Sektor Perikanan Disinergikan dengan Wisata Bahari | Bali Tribune
Diposting : 15 November 2021 19:42
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Ridwan Mulyana

balitribune.co.id | Mangupura – Industri pariwisata sangat rentan terhadap isu keamanan dan kesehatan. Hal ini membuat perekonomian daerah yang mengandalkan pendapatnya di industri pariwisata paling terkena dampak dari wabah global atau pandemi Covid-19. Seperti yang dialami Kabupaten Badung, sebelum pandemi Covid-19 melanda, masyarakat di Badung sebagian besar bekerja di pariwisata. 

Perekonomian masyarakat pun anjlok karena banyak yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi tersebut. Mengingat sejak Covid-19 menyebar di Bali pada Maret 2020 lalu, pemerintah menyetop kedatangan turis asing ke pulau ini untuk mencegah meluasnya penyebaran wabah global tersebut. 

Pemerintah pusat menilai, Kabupaten Badung memiliki potensi lainnya untuk mendatangkan pendapatan masyarakat setempat selain pariwisata. Direktur Perizinan dan Kenelayanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ridwan Mulyana beberapa waktu lalu di Badung mengatakan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan produktivitas masyarakat kelautan dan perikanan.

"Seperti halnya Kabupaten Badung didorong untuk tidak berfokus pada pariwisata dalam upaya pemulihan dari dampak pandemi Covid-19," ucapnya. 

Kata dia, pandemi Covid-19 membawa dampak pada pariwisata di Bali. Belum pulihnya pariwisata Bali menyebabkan pendapatan Kabupaten Badung terkontraksi lantaran selama ini sangat mengandalkan pariwisata. Sebagai upaya membantu pemulihan ekonomi di  kabupaten ini, pihaknya mendorong Pemkab setempat dapat mengembangkan sektor perikanan yang sekaligus bisa disinergikan dengan wisata bahari.

"Karena diantara sektor yang ada, hanya sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang masih stabil dan bisa bertahan menghadapi situasi dampak pandemi Covid-19," terang Ridwan Mulyana.

Guna mendorong sektor perikanan di Kabupaten Badung pihaknya juga berupaya memberdayakan para nelayan di kawasan pesisir wilayah Badung, melalui program diversifikasi usaha untuk memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga nelayan. "Selain mengandalkan pendapatan dari mencari ikan di laut," imbuhnya.