Pasang GeNose C19 di Tempat Wisata, Badung Andalkan Bantuan Pihak Ketiga | Bali Tribune
Diposting : 19 May 2021 06:55
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ MENCOBA - Alat GeNose sudah mulai digunakan di DTW kawasan luar Pura Uluwatu. Nampak, Bupati Giri Prasta sedang mencoba alat GeNose bantuan dari BPD Bali
balitribune.co.id | Mangupura  - Seluruh Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Badung akan dipasangi alat GeNose C19 untuk alat deteksi dini Covid-19. Namun, sayangnya karena jumlah GeNose C19 masih terbatas belum semua DTW bisa dilengkapi alat buatan UGM ini.
 
Sementara baru DTW kawasan luar Pura Uluwatu saja yang dilengkapi GeNose. Sementara DTW lainnya Pemkab Badung masih menunggu bantuan CRS dari pihak ketiga.
 
“Iya, rencana semua DTW yang bekerjasama dengan Pemkab Badung akan dipasangi GeNose,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Badung Cok Raka Darmawan, Selasa (18/5).
 
Ada enam DTW yang bekerjasama dengan Pemkab Badung, yakni  Uluwatu, Pantai Labuan Sait, Pantai Pandawa, Sangeh, Taman Ayun, dan Air Terjun Nung-nung. Alat pendeteksi dini Covid-19 ini akan diprioritaskan di kawasan tersebut guna memastikan wisatawan yang berkunjung aman dari penyebaran Covid-19.
 
“Ada enam daya tarik yang bekerja sama. Jadi kalau Pemkab memiliki program pasti lebih diprioritaskan untuk melengkapi fasilitas yang ada di sana,” katanya.
 
Saat ini diakui baru DTW kawasan luar Pura Uluwatu yang dilengkapi alat ini. Untuk DTW yang lain akan menyusul setelah GeNose ada. “GeNose ini bantuan pihak ketiga, yaitu dari BPD Bali, bukan pengadaan Pemda, jadi kami sifatnya menunggu (menunggu bantuan, red) dari penyumbang,” tegasnya.
 
Berapa GeNose dipasang tiap DTW? Asisten III Setda Badung ini menyatakan untuk jumlah masing-masing DTW sementara akan disesuaikan dengan jumlah bantuan GeNose yang diterima. Saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah per DTW lantaran sangat bergantung dari jumlah bantuan.
 
“Yang jelas enam DTW itu prioritas. Cuma berapanya tergantung jumlah alat yang datang,” terangnya.
 
Termasuk mengenai DTW mana yang akan dipasangi duluan, pejabat asal Puri Ubud, Gianyar ini juga mengaku masih menunggu arahan dari Bupati Badung. “Untuk pemasangan selanjutnya tentu kami akan meminta arahan Pak Bupati,” tegas Cok Darmawan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam pengisian GeNose ini Pemkab Badung hanya sifatnya membantu memasang saja. Selanjutnya untuk pemeliharaan akan diserahkan kepada pengelola DTW.
 
“Kami hanya memfasilitasi pengadaannya saja, nanti untuk pengelolaannya tentu dari masing-masing DTW sendiri,” tukasnya.